DigiTripX.id – Siap-siap buat kamu yang sering bolak-balik Malaysia–Singapura! Proyek Rapid Transit System (RTS) Link yang menghubungkan langsung Johor Bahru dengan Singapura lagi digarap serius, dan kabarnya bakal beroperasi mulai akhir tahun depan.
Dengan panjang jalur sekitar 4 km, kereta cepat ini bakal jadi solusi jitu buat ngurangin kemacetan super padat di Jembatan Causeway. Nggak perlu lagi stuck berjam-jam di perbatasan, karena dengan RTS Link ini, perjalanan dari Bukit Chagar, Johor Bahru ke Woodlands North, Singapura (atau sebaliknya), cuma butuh waktu sekitar lima menit aja. Serius, lima menit!
Super Cepat, Super Nyaman!
RTS Link ini punya kapasitas gila: bisa ngangkut sampai 10.000 penumpang per jam di tiap arah. Jadi buat commuter harian atau pelancong weekend, ini jelas jadi opsi transportasi yang jauh lebih efisien dan nyaman.
Kereta ini bakal melintasi terowongan yang nyambung ke jembatan sepanjang 25 meter di atas Selat Johor. Ini yang bikin sambungannya langsung dari stasiun Woodlands North di Singapura ke stasiun Bukit Chagar di Johor Bahru.
Asyiknya lagi, urusan imigrasi juga bakal makin praktis. Fasilitas CIQ (Customs, Immigration, Quarantine) dua negara bakal ditempatkan di kedua stasiun, dan penumpang cuma perlu satu kali pemeriksaan di titik keberangkatan. Gak ribet, gak bikin stres!
Baca Juga : Road Trip ASEAN, 1 Juni 2025 SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara!
Kawasan Terpadu Modern, Bukan Cuma Stasiun
Gak cuma bikin kereta cepat, Malaysia juga ngebangun kawasan terpadu super lengkap bareng Sunway Group. MRT Corp dan Sunway resmi meneken perjanjian strategis buat ngembangin proyek bernilai 2,6 miliar ringgit (sekitar Rp 9,5 triliun) ini.
Di atas lahan seluas 1,71 hektar, kawasan ini bakal jadi rumah buat pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, tempat parkir luas, sampai fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dan semuanya terhubung langsung ke stasiun RTS Link Bukit Chagar. Bayangin, tinggal di apartemen, shopping, dan langsung naik kereta ke Singapura – semua cukup jalan kaki!
Target Selesai Bertahap
-
November 2026: Tempat parkir sepeda motor dan sekitar 850 tempat parkir mobil siap digunakan.
-
Akhir 2026: RTS Link dijadwalkan mulai beroperasi.
-
Kuartal 1 tahun 2033: Apartemen layanan dan fasilitas pendukung lainnya rampung.
Meski belum ada detail lengkap soal jumlah unit ritel, kamar hotel, atau apartemennya, yang jelas proyek ini bakal jadi salah satu transformasi kota terbesar di Johor Bahru.
Lebih dari Sekadar Transportasi
RTS Link dan kawasan terpadu ini bukan cuma soal mobilitas, tapi juga soal pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional. Buat kamu yang kerja atau kuliah lintas negara, ini jelas jadi angin segar. Perjalanan makin cepat, waktu lebih hemat, dan hidup jadi lebih simpel.
