DigiTripX.id – Dalam pertemuan bilateral yang mengejutkan, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan agar Spanyol di keluarkan dari keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Usulan kontroversial ini di sampaikan langsung kepada Presiden Finlandia, Alexander Stubb, di Gedung Putih pada Kamis (9/10).
“Kalian harus mulai bicara dengan Spanyol. Mereka tak punya alasan untuk melakukan ini, tapi tidak apa-apa. Terus terang saja, mungkin Anda harus mengusir mereka dari NATO,” ujar Trump, seperti dikutip oleh Reuters.
Lontaran pernyataan Trump ini bukan tanpa alasan. Insiden ini berawal dari penolakan Spanyol untuk memenuhi komitmen peningkatan anggaran militer NATO. Pada Juni lalu, aliansi tersebut sepakat meningkatkan belanja pertahanan hingga 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB), sebuah kebijakan yang di dorong kuat oleh Trump selama masa kepemimpinannya.
Namun, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dengan tegas menolak target tersebut. “Itu tak sesuai dengan negara kesejahteraan dan visi dunia kita,” tegas Sanchez kala itu. Spanyol sendiri telah menjadi anggota NATO sejak 1982, dan isu pendanaan ini telah menjadi pembahasan intensif, terutama pasca-invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Baca Juga : Trump Asbun Soal Autisme, Klaim Tylenol dan Vaksin Berbahaya!
Hubungan yang Kian Memanas
Ketegangan antara Trump dan Spanyol semakin memanas dengan kebijakan terbaru Madrid yang secara resmi memblokir total penjualan senjata ke Israel. Kebijakan ini mencakup:
-
Pelarangan semua ekspor alat utama sistem pertahanan (alutsista) ke Israel.
-
Larangan impor produk dan teknologi pertahanan dari Israel.
-
Pelarangan transit material yang berpotensi di gunakan militer Israel.
-
Larangan bagi kapal dan pesawat pengangkut kargo militer Israel untuk memasuki wilayah Spanyol.
Kebijakan Spanyol ini berseberangan langsung dengan posisi AS, yang merupakan sekutu dekat Israel dan terus memberikan bantuan militer kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu selama konflik di Jalur Gaza.
Apa Implikasinya?
Usulan Trump untuk mengeluarkan Spanyol dari NATO, meski disampaikan saat ia tidak lagi menjabat, menggambarkan tekanan diplomatik yang mungkin kembali terjadi jika ia terpilih dalam pemilu mendatang. Gaya politik Trump yang blak-blakan dan fokus pada pemenuhan komitmen finansial sekutu NATO kembali mencuat.
Meski merupakan usulan, pernyataan ini berpotensi mempengaruhi dinamika internal NATO dan menguji kohesi aliansi pertahanan terkuat di dunia tersebut di tengah situasi geopolitik yang sedang memanas. Respons resmi dari pemerintah Spanyol terhadap komentar Trump ini masih dinantikan.
Sumber : Reuters
