DigiTripX.id – Geger artificial superintelligence (ASI) atau kecerdasan buatan super yang bakal melampaui kecerdasan manusia ramai jadi perbincangan. CEO Zhipu AI, Zhang Peng, ikut angkat bicara dan memprediksi bahwa ASI kemungkinan akan lahir dalam 5 tahun ke depan, tepatnya pada 2030.
Namun, Zhang menegaskan bahwa prediksi ini perlu di lihat dengan sudut pandang yang realistis. Menurutnya, meski ASI di perkirakan akan unggul dalam beberapa aspek tertentu. Teknologi ini masih akan jauh tertinggal di banyak bidang lainnya.
“Pencapaian ASI yang melampaui kecerdasan manusia pada 2030 mungkin bisa di artikan mengungguli manusia dalam satu atau beberapa aspek. Namun, kemungkinan besar ASI masih jauh tertinggal di banyak bidang,” ujar Zhang saat meluncurkan model bahasa besar terbaru mereka, GLM-4.6, seperti di kutip dari Reuters (1/10/2025).
Lingkungan Industri AI yang Kompetitif
Zhipu AI, yang didirikan pada 2019 sebagai perusahaan pecahan (spinoff) Universitas Tsinghua. Kini menjadi salah satu pemain kunci di kancah AI China. Bahkan, OpenAI menyoroti Zhipu AI sebagai pesaing baru yang berkembang pesat dan bagian dari upaya China mendorong AI lokal ke pasar global.
Zhang menanggapi hal tersebut dengan santai. Meski merasa tersanjung, ia menegaskan bahwa ekspansi internasional yang mereka lakukan murni adalah bagian dari bisnis biasa.
Saat ini, Zhipu AI fokus bersaing dengan OpenAI dalam layanan untuk klien korporat. Pendapatan dari pasar luar negeri pun mulai menunjukkan pertumbuhan, meski mereka belum berencana untuk bersaing langsung dengan model AS di segmen langganan konsumen.
Baca Juga : China Serius Kuasai Teknologi Chip Otak ala Neuralink!
Ekspansi dan Inovasi Terus Berlanjut
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Zhipu AI baru saja meluncurkan paket langganan coding untuk para pengembang. Langkah ini diambil untuk memperluas sumber pendapatan langsung dari konsumen.
Zhang optimis bahwa minat konsumen di China untuk membayar layanan AI akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Keyakinan ini didukung oleh semakin diterimanya nilai-nilai AI dalam kehidupan sehari-hari dan tren penurunan harga layanan.
Tak ketinggalan, Zhipu AI juga terus berinovasi dengan meluncurkan model terbaru, GLM-4.6. Model ini merupakan penyempurnaan dari GLM-4.5 yang rilis Juli lalu, dengan peningkatan kemampuan dalam pemrograman, penalaran, penulisan, serta aplikasi berbasis agen.
