DigiTripX.id – Mulai 1 Januari 2026, turis dari 63 negara bisa masuk ke Malaysia hanya dengan kode QR. Jadi, nggak perlu lagi ribet mengeluarkan paspor di imigrasi. Dilansir dari CNA, Senin (10/3/2025), Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, mengonfirmasi kebijakan baru ini saat menjawab pertanyaan di parlemen pada Selasa (4/3).
“Untuk saat ini, kami berencana mulai 1 Januari 2026, semua pelancong dari 63 negara, termasuk pemegang izin jangka panjang, akan diizinkan menggunakan sistem kode QR,” kata Saifuddin.
Pakai Teknologi Canggih AI dan Biometrik
Sistem ini nggak cuma simpel, tapi juga canggih. Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), pemindaian wajah, iris mata, dan biometrik, pemeriksaan imigrasi bakal jauh lebih cepat dan aman.
Saat ini, hanya warga Malaysia yang bisa pakai sistem kode QR di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 1 dan 2, serta pos pemeriksaan darat Johor. Untuk perbatasan darat, baru penumpang bus Malaysia dan pengendara motor yang bisa menikmati sistem ini.
Tapi tenang, mulai 2026 nanti, pelancong dari berbagai negara, termasuk Singapura, Brunei, AS, dan Inggris, juga bakal bisa merasakan kemudahan ini.
Baca Juga : Aplikasi Wajib untuk Menjelajahi Paris dengan Lebih Seru!
Imigrasi Lebih Cepat, Petugas Lebih Efisien
Dengan sistem kode QR ini, jumlah petugas imigrasi yang berjaga di konter bisa di kurangi hingga 60%! Jadi, mereka bisa di tempatkan di area lain yang lebih membutuhkan.
Saat ini, pemeriksaan kode QR di fasilitasi melalui aplikasi MyBorderPass. Para pelancong wajib mengunduh dan mendaftar di aplikasi ini sebelum masuk ke Malaysia. Sejak pertengahan 2024, sudah ada 786.603 warga Malaysia yang mengunduh aplikasi ini.
Malaysia juga punya rencana besar buat memperluas sistem ini ke bandara internasional lainnya seperti di Penang, Sabah, Sarawak, dan Langkawi.
Proses Imigrasi Makin Ngebut
Buat yang suka buru-buru, Menurut Saifuddin, rata-rata waktu pemeriksaan imigrasi bakal jauh lebih cepat dengan sistem ini: ✅ 5 detik pakai kode QR ✅ 15 detik pakai autogate dengan paspor ✅ Bervariasi untuk pemeriksaan manual (tergantung antrean)
Sejak 1 Juni tahun lalu, autogate Malaysia udah bisa dipakai oleh pengunjung dari 63 negara, termasuk Singapura, Jepang, dan Australia. Bahkan, tahun 2026 nanti, sistem QR code di pos pemeriksaan darat Johor bakal di perluas ke mobil juga!
