DigiTripX.id – Erdogan, presiden Turki bikin heboh dengan komentarnya yang super ngegas. Dalam pidato yang penuh semangat, Erdogan nggak cuma sekadar ngomong, tapi dia menyerang keras Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan menyebutnya sebagai “vampir.” Yup, kamu nggak salah dengar.
Erdogan bilang, “Tidak ada negara yang aman selama Israel main acak-acakan dengan hukum internasional.” Ia juga nge-claim bahwa apa yang terjadi di Gaza itu bisa dibilang “genosida.” Wah, berani banget, kan?
Baca juga : Gak Kebayang! Starlink dan Ancaman Cyber, Apa Kata Pakar?
Lebih jauh, Erdogan nggak lupa ‘menyindir’ Amerika dan Eropa. Katanya sih, mereka juga kecipratan darah karena diam seribu bahasa atas apa yang disebutnya sebagai ‘vampirisme’ Israel. “Darah ini juga ada di tangan kalian, loh!” serunya.
Dari sisi lain, Israel juga punya cerita. Tzachi Hanegbi, salah satu pejabat Israel, bilang bahwa mereka nggak akan mundur gampang dari Gaza. “Perang ini bakal panjang, guys, sampai akhir tahun ini,” ujarnya dalam wawancara. Hanegbi juga mencoba menjelaskan bahwa mereka cuma merespons penyelundupan yang udah jadi makin parah di perbatasan Rafah sejak Hamas pegang kendali di 2007.
Baca juga : Gelombang Panas Asia, Delhi dan Pakistan Catat Suhu Ekstrem
Tapi, efeknya ke Gaza sendiri? Yah, bisa kamu bayangin, rusak parah, banyak yang ngungsi, kelaparan di mana-mana. Israel tetap keras kepala dengan rencananya, mengklaim mereka perlu banget ngontrol keamanan di Jalur Gaza buat ngamankan daerah mereka.
Konflik yang terus menerus ini semakin membuat Israel terisolasi di panggung dunia, dengan kritik tajam datang dari berbagai negara atas tingginya korban sipil.
