DigiTripX.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru-baru ini buka suara soal rencana gokil Singapura yang pengen impor listrik dari Indonesia. Indonesia bakal ekspor listrik yang di hasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Bisa bayangin nggak sih, betapa canggihnya itu?
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Eniya Listiani Dewi, bilang kalau sekarang ini mereka lagi rembukan keras tentang cara jualan listrik dari sumber energi baru terbarukan. Kita ngomongin energi yang ramah lingkungan lho. Indonesia kepengen banget nih mimpin perubahan menuju energi bersih, dan ini salah satu langkah awalnya.
Baca juga : Elon Musk dan Pemerintah Australia Panas! Ada Apa?
Gak tanggung-tanggung, target awal yang dipasang buat ekspor ke negeri Singa itu sebesar 2.000 Mega Watt (MW) atau 2 Giga Watt (GW). Banyak banget kan? “Dari sisi saya, aku pengen bilang bahwa kuota penjualan listrik yang Singapura minta dan kita setujuin tuh sebesar 2 GW. Itu artinya kita perlu siapin sampai 5,5 Giga Watt peak (GWp),” ucap Eniya sambil ketawa kecil, saat ngobrol eksklusif dengan CNBC Indonesia kemarin.
Eits, tapi itu baru sebatas pembukaan. Karena kebutuhan listrik yang rendah karbon di Singapura. Pemerintah kita bahkan berani ngelirik ekspor listrik tahap kedua dengan daya gedhe banget, yakni 3,3 GW. Cuman, ini semua baru bakal jadi nyata kalo kebutuhan listrik di Indonesia sendiri udah aman terkendali. “Singapura emang kepengen gede, dan kita tuh pengen buka lagi fase dua sekitar 3,3 GW. Tapi, prioritas pertama tetep kebutuhan dalam negeri yang harus kita penuhi dulu sebelum ekspor,” lanjut Eniya.
Baca juga : Meta Bikin Gebrakan di Dunia VR bareng Microsoft dan Lenovo
Jadi, Indonesia nggak cuma jadi negara yang kaya sumber daya alam, tapi juga pengen nunjukkin kalau kita peduli dan bisa ngelakuin sesuatu yang bener-bener sustainable. Ayo terus dukung upaya pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan dan menjaga bumi kita tetap sehat dan aman untuk generasi ke generasi.
