DigiTripX.id – Setelah 9 bulan tertahan di luar angkasa, dua astronaut NASA, Sunita Williams dan Barry “Butch” Wilmore, akhirnya kembali ke Bumi. Mereka pulang menggunakan kapsul SpaceX Dragon dan mendarat dengan selamat di Teluk Meksiko pada Selasa sore waktu setempat setelah menempuh perjalanan selama 17 jam.
Kepulangan Williams dan Wilmore ke Bumi Setelah 9 Bulan di ISS
Kepulangan mereka tidak sendiri. Williams dan Wilmore di temani oleh dua astronaut lainnya, Nicholas Hague dari Amerika Serikat dan kosmonot Rusia, Aleksandr Gorbunov. Keduanya sebelumnya tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada September tahun lalu.
“Dan mendarat. Crew-9 kembali ke Bumi. Nick, Aleksandr, Butch, dan Suni, atas nama SpaceX, selamat datang di rumah,” ujar suara dari kontrol misi, di kutip dari The Guardian, Rabu (19/3/2025).
Misi penyelamatan ini di lakukan setelah berbagai penundaan yang sempat membuat kepulangan Williams dan Wilmore penuh drama. Mereka awalnya tiba di ISS pada 6 Juni 2024 dengan menggunakan pesawat Starliner milik Boeing. Seharusnya, mereka hanya tinggal selama 10 hari di sana. Namun, rencana itu berubah total akibat masalah teknis pada pesawat tersebut.
Baca Juga : Sampah Luar Angkasa Jadi Ancaman, Sindrom Kessler Mengintai!
Saat Starliner tiba di ISS, pesawat itu mengalami kebocoran helium di sistem propulsinya serta kegagalan lima mesin jet pendorong. Akibatnya, NASA memutuskan mengembalikan Starliner ke Bumi lebih awal, tetapi tanpa Williams dan Wilmore. NASA sempat berencana membawa mereka pulang menggunakan Crew Dragon pada September lalu, namun misi itu terus mengalami penundaan hingga akhirnya baru bisa direalisasikan pada Maret 2025.
Elon Musk Marah-Marah, NASA Bungkam
Drama kepulangan ini juga sempat di warnai oleh komentar pedas dari Elon Musk. Dalam wawancara dengan Fox News, Musk menuding bahwa pemerintahan Joe Biden sengaja “meninggalkan” Williams dan Wilmore di luar angkasa demi kepentingan politik.
“Kami mempercepat kembalinya mereka yang tertunda terlalu lama. Mereka di biarkan di atas sana untuk alasan politik. Ini tidak baik,” kata Musk.
Namun, klaim ini langsung di bantah oleh astronaut Barry Wilmore sendiri. Dalam konferensi pers dari ISS sebelum kepulangannya, Wilmore menegaskan bahwa dirinya dan Williams tidak pernah mendengar tawaran apapun dari Musk terkait pemulangan mereka.
“Apa yang di tawarkan, atau tidak di tawarkan, ditawarkan ke siapa, prosesnya seperti apa, kami tak punya informasi soal itu,” ujar Wilmore.
Pemimpin NASA, Bill Nelson, juga membantah klaim Musk. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan terkait tawaran bantuan dari SpaceX kepada NASA untuk mempercepat kepulangan kedua astronaut tersebut.
“Tak pernah disinggung ke saya. Tidak pernah ada pembicaraan atau apapun. Mungkin [Elon Musk] menyatakannya ke orang di level rendah,” ujar Nelson.
Nelson menambahkan bahwa NASA memang tidak memiliki anggaran tambahan untuk menggunakan pesawat SpaceX Dragon hanya demi menjemput Williams dan Wilmore secara khusus. Namun, mereka tetap mengatur kepulangan mereka dalam rotasi kru ISS yang sudah direncanakan.
Perang Kata-Kata di Media Sosial
Pernyataan Musk yang menyebut bahwa kedua astronaut “ditelantarkan” memicu perdebatan panas di media sosial. Andreas Mogensen, seorang astronaut dari Badan Antariksa Eropa (ESA) yang pernah bertugas di ISS, menanggapi pernyataan Musk dengan ketus.
“Bohong, kebohongan dari orang yang selalu rewel mengeluh soal kejujuran media,” tulis Mogensen di platform X (sebelumnya Twitter).
Tak tinggal diam, Musk membalas komentar Mogensen dengan kata-kata kasar.
“Anda orang terbelakang. SpaceX seharusnya sudah membawa mereka pulang berbulan-bulan lalu. Saya menawarkannya langsung ke pemerintah Biden dan mereka menolak. Ditunda untuk alasan politik. Idiot,” ujar Musk dalam balasan di X.
Polemik ini membuat kepulangan Williams dan Wilmore semakin menarik perhatian dunia. Terlepas dari kontroversi yang beredar, mereka akhirnya bisa kembali dengan selamat setelah 9 bulan yang penuh ketidakpastian di luar angkasa. Kini, publik hanya bisa menunggu apakah NASA dan SpaceX akan terus bekerja sama tanpa drama di masa mendatang.
Astronaut NASA Akhirnya Pulang Setelah 9 Bulan Terjebak di ISS
Kisah Sunita Williams dan Barry Wilmore ini menjadi salah satu drama luar angkasa yang menarik perhatian dunia. Setelah tertahan di ISS selama 9 bulan akibat masalah teknis pada pesawat Boeing Starliner, akhirnya mereka kembali dengan selamat menggunakan SpaceX Dragon. Kepulangan mereka pun tak luput dari polemik politik yang melibatkan Elon Musk dan pemerintahan Biden. Terlepas dari segala kontroversi, misi luar angkasa ini menjadi pengingat bahwa eksplorasi luar angkasa masih penuh tantangan dan kejutan.
