DigiTripX.id – Harga minyak dunia kembali naik, Pada perdagangan Jumat (10/1), harga minyak mentah melonjak didorong oleh cuaca dingin ekstrem yang melanda Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Permintaan bahan bakar untuk pemanas pun meningkat tajam.
Harga minyak mentah Brent tercatat naik 24 sen (0,3 persen) menjadi USD 77,16 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga ikut terdongkrak 26 sen (0,4 persen) menjadi USD 74,18 per barel.
Penyebab Utama: Cuaca Dingin dan Stok Tipis
Bukan cuma soal suhu dingin, analis dari JPMorgan mengungkap bahwa stok minyak dunia yang rendah dan sanksi ekonomi yang semakin ketat terhadap Rusia juga menjadi pemicu kenaikan harga ini.
Di AS, Biro Cuaca memperkirakan suhu di wilayah tengah dan timur bakal lebih rendah dari biasanya. Sementara itu, beberapa wilayah Eropa sedang mengalami cuaca dingin ekstrem yang diprediksi akan bertahan hingga awal tahun. Dua faktor ini bikin permintaan bahan bakar seperti minyak pemanas dan LPG melambung tinggi.
“Kami memprediksi permintaan minyak global naik 1,6 juta barel per hari pada kuartal pertama 2025, terutama untuk minyak pemanas, minyak tanah, dan LPG,” ujar analis JPMorgan, di kutip dari Reuters.
Sanksi Baru dari AS, Ancaman untuk Pasokan
Di sisi lain, tekanan pada pasokan minyak global kemungkinan semakin berat. Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia minggu ini. Industri minyak Rusia di sebut-sebut menjadi target utama, yang tentu saja bisa memperburuk kondisi pasokan dunia.
Meski Dolar Menguat, Harga Tetap Naik
Biasanya, penguatan dolar AS menekan harga minyak karena membuat pembelian lebih mahal untuk negara pengguna mata uang lain. Tapi kali ini, cuaca ekstrem dan ketegangan geopolitik membuat pasar tetap bullish.
Sentimen Positif dari Tiongkok
Selain itu, langkah stimulus dari Tiongkok yang mulai memperbaiki kondisi ekonominya juga memberikan angin segar bagi permintaan energi global. Dengan aktivitas ekonomi Tiongkok yang kembali menggeliat, permintaan minyak ikut terdorong naik.
Harga minyak dunia naik lagi, guys, kali ini di dorong oleh kombinasi cuaca dingin, pasokan yang ketat, dan dinamika geopolitik. Kalau situasi terus memanas, jangan heran kalau harga energi lainnya juga ikut terkerek.
