DigiTripX.id – Skandal batu bara dari dunia pertambangan. Laporan dari The Financial Times (FT) dan investigasi Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP) mengungkap skandal gede yang melibatkan PT Jhonlin dan Adani Group.
Jadi, ceritanya PT Jhonlin di duga ngejual batu bara berkualitas rendah ke Adani Group dengan harga super murah. Batu bara ini lalu di jual lagi dengan harga tinggi ke pembangkit listrik di India. Gila, kan? Keuntungan gede banget pastinya buat Adani Group.
Kasus ini langsung bikin geger. Aktivis lingkungan dan LSM antikorupsi langsung angkat suara. Mereka minta ada penyelidikan serius dan tindakan tegas buat semua yang terlibat. Ini gak cuma mencoreng nama Haji Isam dan PT Jhonlin, tapi juga bikin kita mikir tentang gimana eksploitasi sumber daya alam dan praktik bisnis yang gak etis.
Baca juga : Get Ready Guys! CPNS & PPPK 2024 Segera Dibuka!
Haji Isam, pemilik PT Jhonlin, sampai sekarang belum kasih pernyataan resmi soal tuduhan ini. Pihaknya juga belum kasih klarifikasi soal dokumen – dokumen yang di ungkap dalam laporan. Di sisi lain, Adani Group langsung bantah tuduhan manipulasi dan bilang kalau mereka selalu patuh sama aturan yang ada.
Adani Group sendiri emang gede banget, loh. Bisnisnya ada di mana-mana, mulai dari pembangkit listrik, penambangan batu bara, semen, bandara, media, sampai makanan. Nilai pasar bisnis mereka aja pada Januari lalu mencapai sekitar US$ 220 miliar.
Tapi, mereka juga pernah kena isu panas nih. Pada 24 Januari 2023, Hindenburg Research, kelompok investasi dari Amerika Serikat, nuduh Adani Group manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade.
Baca juga : Pedang Bermata Dua : AI Sebagai Keamanan Ibu Kota Nusantara!
Banyak yang bilang kedekatan Gautam Adani dengan Perdana Menteri Narendra Modi, yang sama-sama dari Gujarat, bikin bisnis mereka dapat keuntungan gak adil.
Gara-gara skandal ini, nama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam ikut terseret. Siapa sih dia? Haji Isam itu pengusaha batu bara terkenal dari Kalimantan Selatan. Perjalanan hidupnya inspiratif banget, lho. Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, dari keluarga sederhana, dia mulai dari nol banget. Pernah jadi tukang ojek dan sopir pengangkut kayu buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berkat kerja kerasnya, Haji Isam sukses mendirikan PT Jhonlin Baratama pada 2003. Perusahaan ini berkembang pesat dan jadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Gak heran kalau Haji Isam jadi salah satu pengusaha paling berpengaruh di sektor ini.
Sekarang, dengan skandal ini mencuat, masa depan bisnis PT Jhonlin dan Adani Group lagi di ujung tanduk, nih. Publik dan berbagai lembaga lagi nunggu langkah tegas dari pihak berwenang buat tuntasin kasus ini dan pastiin praktik bisnis yang lebih transparan dan beretika di masa depan. Jadi, kita tunggu aja perkembangan selanjutnya, ya!
