DigiTripX.id – Dalam sebuah penemuan yang bakal di buku sejarah, para ilmuwan baru aja membongkar rahasia paling tua di Bumi. Bayangkan, mereka menemukan mikroorganisme hidup yang terjebak di dalam batu purba berusia lebih dari 2 miliar tahun.
Penemuan yang epic ini bukan cuma bikin kaget, tapi juga ancang-ancang mengubah total pemahaman kita soal evolusi kehidupan di planet kita. Bisa dibilang, ini seperti nemuin “kapsul waktu” yang masih bernyawa.
Dari Mana Penemuannya?
Melansir laporan di jurnal sains Microbial Ecology, tim peneliti dari University of Tokyo nemuin mikroba ini di dalam batu yang di bor dari perut Bumi di Afrika Selatan. Yang bikin mereka melongo, mikroba itu ternyata masih hidup dan aktif.
“Kita sebelumnya nggak tau kalau batu yang umurnya 2 miliar tahun bisa ‘di huni’,” ujar Prof. Yohey Suzuki, salah satu penelitinya. “Penemuan sebelumnya yang dianggap paling tua ‘cuma’ berusia 100 juta tahun.
Baca Juga : Gletser “Sakit Parah”: Kemampuan Bertahan Tinggal 10 Tahun Lagi
Kenapa Penemuan Ini Sangat Penting?
-
Jendela ke Masa Lalu Bumi: Teori selama ini menyebut kehidupan pertama muncul 3.5 miliar tahun lalu. Nah, mikroba dari zaman purba ini ibarat mesin waktu. Dengan menelitinya, kita bisa intip langsung seperti apa ekosistem dan bentuk kehidupan miliaran tahun lalu.
-
Evolusi “Slow-Motion”: Para ilmuwan yakin mikroba ini adalah penghuni asli batu tersebut dan berevolusi dengan super lambat. Dengan mempelajari DNA dan genetikanya, kita bisa mengungkap rahasia evolusi paling awal yang belum pernah terkuak.
-
Kunci Mencari Kehidupan di Mars! Ini dia yang paling bikin semangat. Penemuan ini berdampak langsung pada pencarian kehidupan di planet Mars.
NASA sekarang punya robot Perseverance yang lagi tugas ambil sampel batuan di Mars. Usia batuan di Mars diperkirakan mirip sama batu purba dari Afrika Selatan ini.
“Temuan ini bikin saya makin semangat dan penasaran,” kata Suzuki. “Kalau di Bumi aja bisa nemuin kehidupan dari 2 miliar tahun lalu, kira-kira apa yang akan kita temukan di sampel dari Mars nanti?”
Gimana, seram tapi sekaligus exciting banget, kan? Penemuan ini membuktikan kalau kehidupan itu jauh lebih tangguh dari yang kita kira, dan membuka kemungkinan baru bahwa kita tidak sendirian di alam semesta.
