Unhas Gelar Program Kemitraan Masyarakat di Parepare!

DigiTripX.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin Pengabdian Kepada Masyarakat (PPMU-PKM) 2025 di Kelurahan Watangsoreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan yang menggandeng Penyuluh Perikanan Kota Parepare. Bekerja sama dengan Kelompok Penangkapan SIPAKAMASE 1 dan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) “Wanita Berkarya”. Tim LPPM Unhas di ketuai Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D., dengan anggota Dr. Ir. Nursinah Amir, MP., Dr. Hamrullah, SE., M.Si.,. Lima mahasiswa Departemen Perikanan Unhas, serta dukungan Penyuluh Perikanan Kota Parepare, Anugrah Tenrisa’na Rifai, S.Pi., M.Si.

Mengatasi Tantangan Teknologi dan Pemasaran

Program ini lahir dari permasalahan rendahnya penguasaan teknologi penangkapan dan pengolahan ikan yang berdampak pada rendahnya produktivitas serta pendapatan nelayan. Kendala utama yang di hadapi adalah minimnya penggunaan teknologi alat bantu. Lampu LED pengumpul ikan, tingginya biaya operasional. Serta penanganan hasil tangkapan yang masih tradisional.

“Selain itu, saat hasil tangkapan melimpah, harga ikan justru turun drastis. Produk olahan pun masih terbatas pada pengeringan dan penggaraman dengan nilai jual rendah. Di sisi lain, manajemen administrasi kelompok masih perlu pembenahan,” jelas Muhammad Kurnia.

Tujuan dari program ini mencakup di versifikasi produk olahan ikan. Bernilai jual tinggi serta penerapan sistem pelaporan keuangan yang sederhana namun efektif.

Baca Juga : Unhas dan MSU Malaysia Resmi Luncurkan Program Joint Degree Kedokteran

Rangkaian Kegiatan

Acara di ikuti sekitar 43 peserta yang terdiri dari nelayan penangkap ikan dan ibu-ibu kelompok pengolah/pemasar produk olahan. Hadir pula Ketua UPTD TPI Cempae Parepare, Koordinator dan anggota Tim Penyuluh Perikanan Kota Parepare.

Kegiatan di mulai pukul 09.00 WITA dengan sambutan dari Ketua UPTD TPI Cempae. Menekankan pentingnya berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi penangkapan ikan. Ketua Tim Pengabdian Unhas menegaskan bahwa program ini adalah implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mencari solusi masalah yang di hadapi masyarakat nelayan.

Materi yang diberikan meliputi:

• Sosialisasi teknologi lampu LED bawah air untuk meningkatkan efektivitas penangkapan ikan.

• Demo pembuatan produk olahan ikan berupa nugget ikan dan keripik rumput laut, dipandu Dr. Ir. Nursinah Amir, MP., bersama penyuluh perikanan dan anggota Poklahsar.

• Bimbingan manajemen administrasi dan laporan keuangan kelompok oleh Dr. Hamrullah, SE., M.Si., yang menjelaskan pentingnya pencatatan transaksi keuangan secara sistematis untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan mitra.

Apresiasi dan Harapan

Ketua UPTD TPI Cempae Parepare mengapresiasi program ini dan berharap pendampingan berkelanjutan bagi nelayan. Koordinator Penyuluh Perikanan Kota Parepare juga optimistis teknologi lampu LED dapat meningkatkan hasil tangkapan.

Para ibu-ibu Poklahsar menyambut positif ilmu pembuatan nugget ikan dan keripik rumput laut. Berharap pelatihan serupa terus di berikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

Sebagai tindak lanjut, evaluasi program akan dilakukan akhir Agustus 2025 untuk menilai efektivitas dan dampak kegiatan.

Dengan sinergi antara akademisi, penyuluh, dan masyarakat. Di harapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan produktivitas perikanan, memperluas pasar produk olahan, dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pesisir Parepare.