Interest

Panen Perdana Pisang Cavendish di Bone, Sulsel, Raih 2 Ton!

DigiTripX.id – Panen perdana Pisang Cavendish di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses besar.  Hasil panen mencapai 2 ton dan langsung di pasarkan ke Makassar hingga Jakarta.

Direktur Dua Lima Agro, Endang, berbagi kabar ini, Sabtu (3/8/2024). “Panen perdana kemarin kurang lebih dari 120 pohon dengan berat total 2 ton. Hasil panen ini mencapai nilai sekitar Rp 100 jutaan dan akan disebar di pasar Indonesia seperti supermarket di Jakarta dan Makassar,” ujarnya.

Panen pertama ini berlangsung seru banget di Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, Bone pada Jumat (2/8). Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin turut hadir untuk merayakan momen spesial ini.

Panen Perdana Pisang Cavendish di Bone, Sulsel, Raih 2 Ton!
Hasil Panen Perdana Pisang Cavendish di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

Endang juga menambahkan bahwa selain mempersiapkan pasar dalam negeri, mereka juga sudah siap untuk ekspor ke Timur Tengah. Ada permintaan rutin setiap 2 minggu sebanyak 15 ribu ton dari sana.

Baca juga : Krisis Ekonomi Pengangguran Melonjak di AS dan Eropa

“Bulan depan kita akan berkontrak dengan Dubai, karena permintaan setiap 2 minggu rata-rata 15 ribu ton. Makanya kita agak kewalahan karena populasi di Sulsel baru mencapai 500 hektare,” jelasnya.

Ekspor besar ini dijadwalkan dimulai Desember setelah panen raya di Timur Tengah. Panen perdana ini hanyalah awalan dari potensi besar yang akan datang.

Direktur PT Cipta Agri Pratama, Rio Erlangga, juga menjelaskan tahap pertama ekspor ke Timur Tengah akan menyasar jaringan Lulu Hipermart yang memiliki supermarket di 260 negara. Setelah itu, mereka akan membidik pasar Asia.

“Target pertama kita adalah memenuhi standar kualitas ekspor ke Dubai sebanyak 300 kontainer per bulan. Setelah itu, kebutuhan pisang Cavendish di China mencapai 500 kontainer per bulan,” tuturnya.

Panen Perdana Pisang Cavendish di Bone, Sulsel, Raih 2 Ton!
Petani menanam pisang Cavendish wajib mengikuti SOP

Kebutuhan besar ini tentu harus di imbangi dengan produksi yang memadai. Apalagi, beberapa daerah seperti Pinrang, Pangkep, Maros, dan Luwu sudah mulai menanam pisang Cavendish.

“Sudah ada 4 kabupaten yang berjalan, di Bone sudah tersebar di Mare, Kahu, Lappariaja. Produksi Sulsel targetnya 500 ribu hektare, dengan 20 ribu hektare akan ditanam secara bertahap,” tambah Rio.

Komisaris Utama PT Cipta Agri Pratama, Chandra, menegaskan bahwa seluruh perusahaan memberikan komitmen dan jaminan harga kepada petani pisang. Bahkan, petani akan dikontrak selama 5 tahun dengan jaminan harga yang stabil.

“Kami jamin bagi petani yang menanam pisang Cavendish, dan harus mengikuti SOP. Kami jamin 1000 persen, tidak akan ada perubahan harga lagi,” pungkasnya.

Jadi, buat kalian yang doyan pisang Cavendish, siap-siap menikmati hasil panen lokal dengan kualitas top!

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button