DigiTripX.id – Pernah dengar cerita Nabi Musa membelah Laut Merah? Ternyata, cerita legendaris itu nggak cuma sekadar dongeng! Penelitian keren dari National Center for Atmospheric Research (NCAR) dan University of Colorado di Boulder menemukan model ilmiah yang mirip banget sama cerita tersebut. Penasaran?
Mereka pakai simulasi komputer buat nyari tahu jawabannya. Dengan teknologi canggih ini, mereka berhasil merekonstruksi kombinasi angin dan gelombang. Hasilnya? Jembatan darat kering kayak di cerita Exodus!
Baca juga : Kokain di Laut: Ancaman Baru Buat Hewan Laut dan Lingkungan
“Simulasi ini lumayan mirip dengan kisah di Exodus,” kata Carl Drews, penulis utama studi ini, seperti yang dikutip The Guardian, Rabu (24/7/2024). Menurut Drews, perpecahan air ini bisa dijelasin lewat dinamika fluida. Angin kencang menggerakkan air sesuai hukum fisika, bikin jalur aman dengan air di kedua sisi, lalu tiba-tiba air mengalir balik.
Untuk lebih meyakinkan, simulasi komputer ini juga melihat penelitian geografi kuno buat merekonstruksi lokasi dan kedalaman saluran air di sekitar Sungai Nil. Tapi, Drews nggak pakai Laut Merah sebagai lokasi. Kenapa? Karena Laut Merah membentang dari utara ke selatan, nggak cocok sama gambaran Exodus tentang air yang menyapu dari satu sisi.
Baca juga : Bye-bye Judi Online, Filipina Mau Tutup Semua Judi Online Nih!
Dari simulasi komputer, bila angin dengan kecepatan 63 meter per jam dari arah timur di atas danau sepanjang Mediterania bisa menyapu air ke pantai barat. Ini bikin daratan lumpur luas, jadi jembatan darat tinggi dan kering selama empat jam. Cukup waktu buat Bani Israil melintas sebelum akhirnya air menutup lagi dan menelan pasukan Firaun.
Sebelumnya, ada juga penelitian yang spekulasi tsunami bisa bikin Laut Merah surut cepat. Tapi, ini nggak sesuai sama Alkitab yang bilang lautan terbelah secara bertahap dalam semalam karena angin timur yang kencang.
Gimana? kalau teknologi modern bisa ngejelasin cerita legendaris dari masa lalu? Jadi, nggak cuma mitos, tapi juga ada penjelasan ilmiahnya!
