DigiTripX.id – Indonesia punya harta karun alam yang lagi naik daun nih, namanya kratom. Tanaman yang sering di juluki “daun surga” ini tumbuh subur di tanah air kita, terutama di Kalimantan. Nggak cuma populer di dalam negeri, kratom juga jadi primadona di luar negeri, lho!
Kratom: Dari Kampung ke Mancanegara
Baru-baru ini, Indonesia berhasil mengekspor 351 ton kratom senilai US$ 1,053 juta atau sekitar Rp 17,4 miliar ke Amerika Serikat dan Eropa. Ekspor ini di lepas langsung oleh Menteri Perdagangan. Budi Santoso, dari PT Oneject Indonesia di Cikarang.
Manfaat Kesehatan yang Bikin Kratom Dilirik
Kratom di kenal punya banyak manfaat kesehatan, makanya banyak di buru. Beberapa di antaranya:
-
Pereda Nyeri: Kratom sering digunakan sebagai alternatif alami untuk mengurangi rasa sakit.
-
Stimulasi Energi: Dalam dosis rendah, kratom bisa meningkatkan energi dan fokus.
-
Pengobatan Kecemasan dan Depresi: Kratom punya efek menenangkan yang bisa membantu mengatasi gejala kecemasan dan depresi.
-
Detoksifikasi Opioid: Kratom di gunakan sebagai alternatif untuk membantu proses detoksifikasi bagi mereka yang kecanduan opioid.
Namun, penting untuk di catat bahwa meskipun memiliki banyak manfaat. Penggunaan kratom harus di lakukan dengan bijak dan sesuai dosis yang di anjurkan untuk menghindari efek samping yang tidak di inginkan.
Baca Juga : Menjaga Tulang dan Gigi dengan Sayuran Kaya Kalsium!
Tantangan Legalitas dan Masa Depan Kratom
Meskipun ekspor kratom sudah berjalan lancar, peredarannya di dalam negeri masih terbatas. Menurut Mendag Budi Santoso, saat ini belum ada aturan khusus yang mengatur peredaran kratom di pasar domestik. Sehingga kratom belum bisa bebas di perjualbelikan di dalam negeri.
Kratom, si “daun surga” dari Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai tanaman dengan potensi besar di kancah internasional. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang di tawarkannya dan permintaan yang terus meningkat di pasar global, kratom berpotensi menjadi komoditas andalan Indonesia. Namun, tantangan terkait legalitas dan regulasi harus di hadapi dengan bijak untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat maksimal dari tanaman ini bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
