DigiTripX.id – Sehelai bulu burung Huia yang udah punah bisa bikin heboh pas di lelang? Yup, bulu burung Huia dari Selandia Baru ini nggak main-main guys, harganya tembus sampai Rp 456 juta. Padahal, awalnya di perkirakan cuma bakal laku Rp 48 juta loh. Gokil banget kan?
Huia ini bukan burung sembarangan lho. Burung ini dianggap sakral oleh suku Maori, asli Selandia Baru. Dulu, bulu Huia sering dipakai sebagai aksesori kepala oleh para kepala suku. Jadi, bisa di bilang ini adalah warisan budaya yang priceless!
Leah Morris dari Webb’s Auction House bilang, “Bulu yang kita jual ini kondisinya masih top banget, masih mengkilap dan bebas dari serangan serangga. Ditambah lagi, udah dikasih frame kaca pelindung UV dan kertas arsip biar awet.”
Baca juga : Pil KB Pria : Inovasi Terbaru dari Baylor College of Medicine
Tapi, nggak semua orang bisa sembarangan punya bulu ini. Di Selandia Baru, ada aturan ketat yang cuma ngijinin kolektor berlisensi buat beli, dan bulu Huia ini juga nggak boleh keluar negeri tanpa izin dari Kementerian Kebudayaan dan Warisan.
Naiknya harga bulu Huia ini juga nunjukin gimana masyarakat Selandia Baru sangat peduli sama pelestarian lingkungan dan spesies langka. Leah Morris nambahin, “Ini menunjukkan komitmen kita buat jaga bumi, lingkungan, serta flora dan fauna kita. Kita nggak mau kehilangan spesies lain seperti yang terjadi pada Huia.”
Baca juga : Gak Kebayang! Starlink dan Ancaman Cyber, Apa Kata Pakar?
Last sighting burung Huia itu sendiri di laporkan terakhir kali tahun 1907, tapi ada laporan yang belum di konfirmasi beberapa dekade setelah itu. Jadi, sekarang, bulu Huia ini lebih dari sekedar barang antik, tapi juga simbol dari usaha konservasi.
So, buat kalian yang passionate tentang warisan dan konservasi, cerita bulu Huia ini bisa jadi inspirasi buat lebih peduli sama alam dan budaya. Let’s make a positive change for our planet! Keep it cool and keep it green, ya!
