Lifestyle

Hati-Hati! Influenza Bisa Berujung Pneumonia, Ini Cara Cegahnya!

DigiTripX.id – Siapa sih yang nggak pernah kena flu? Penyakit yang satu ini memang sering di anggap sepele, padahal kalau di biarkan bisa berbahaya banget, lho! Salah satu komplikasi serius dari influenza adalah pneumonia. Yuk, kenali lebih dalam soal hubungan antara flu dan pneumonia supaya kamu bisa lebih waspada.

Kok Bisa Sih, Flu Berubah Jadi Pneumonia?

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan dan mudah banget menular. Biasanya, flu akan sembuh dalam beberapa hari atau maksimal dua minggu. Tapi, dalam beberapa kasus, virus flu bisa bikin komplikasi yang lebih parah, seperti pneumonia.

Dikutip dari Passport Health, pneumonia terjadi saat kantung udara di paru-paru meradang dan terisi cairan atau nanah. Kondisi ini bikin oksigen susah masuk ke dalam darah, yang kalau di biarkan bisa menyebabkan kegagalan organ vital, bahkan kematian dalam kasus yang ekstrem.

Yang lebih ngeri lagi, pneumonia bisa datang diam-diam. Misalnya, kamu awalnya merasa sudah mulai pulih dari flu, eh tiba-tiba malah makin parah. Nah, itu bisa jadi tanda-tanda pneumonia!

Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai

Kalau kamu atau orang terdekat mengalami beberapa gejala ini setelah flu, jangan anggap remeh:

  • Demam tinggi dan menggigil yang nggak kunjung turun
  • Batuk berdahak atau bernanah yang semakin memburuk
  • Napas pendek dan terasa sesak, bahkan saat istirahat
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk, seperti di tekan
  • Merasa sangat lelah atau kebingungan (terutama pada lansia) yang bisa mengarah pada kondisi lebih serius

Pneumonia juga bisa menyebabkan warna kulit dan bibir menjadi kebiruan karena kekurangan oksigen. Pada anak-anak, gejalanya bisa berupa napas cepat, rewel, atau kehilangan nafsu makan.

Penyebab Pneumonia Setelah Flu

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada dua cara utama bagaimana flu bisa menyebabkan pneumonia:

  1. Pneumonia Virus Langsung
    Virus influenza menyerang paru-paru secara langsung, menyebabkan peradangan parah yang bisa memperburuk kondisi pernapasan dan memperlambat pemulihan.
  2. Pneumonia Bakteri Sekunder
    Flu bikin sistem imun melemah, sehingga bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, atau Staphylococcus aureus lebih mudah menyerang paru-paru. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah daripada pneumonia virus langsung.

Pneumonia yang berkembang setelah flu biasanya lebih berat dan memerlukan antibiotik untuk penanganannya. Jika tidak segera di tangani, kondisi ini bisa berujung pada kegagalan pernapasan.

Siapa yang Paling Rentan Terkena Pneumonia?

Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu yang bisa berujung pada pneumonia, yaitu:

  • Lansia (di atas 65 tahun) yang daya tahan tubuhnya mulai menurun
  • Anak-anak di bawah 5 tahun, terutama bayi di bawah 2 tahun
  • Penderita penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau asma
  • Ibu hamil yang sistem imunnya lebih lemah
  • Perokok aktif karena paru-parunya lebih rentan terhadap infeksi
  • Orang dengan sistem imun lemah, misalnya penderita HIV/AIDS atau pasien kanker yang menjalani kemoterapi

Cara Ampuh Mencegah Influenza dan Pneumonia

Daripada harus repot mengobati, lebih baik kita mencegah, kan? Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari flu dan pneumonia adalah vaksinasi!

  • Vaksin flu harus di perbarui setiap tahun supaya tetap efektif melawan strain virus terbaru.
  • Vaksin pneumonia bisa di berikan sekali atau dengan booster sesuai usia dan kondisi kesehatan.

Selain vaksinasi, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah pencegahan lain:

  • Rajin mencuci tangan untuk menghindari penyebaran virus
  • Menjaga daya tahan tubuh dengan makan sehat dan cukup tidur
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit flu atau batuk
  • Menggunakan masker di tempat umum, terutama saat musim flu
  • Berhenti merokok untuk menjaga kesehatan paru-paru

Kapan Harus ke Dokter?

Jika flu yang kamu alami makin memburuk dalam beberapa hari, disertai dengan napas pendek, nyeri dada, atau kebingungan, segera cari pertolongan medis. Pneumonia bisa berkembang dengan cepat, terutama pada orang yang punya faktor risiko tinggi.

Jadi, jangan pernah anggap remeh flu ya! Kalau gejalanya makin parah, segera periksa ke dokter supaya bisa ditangani sebelum berujung lebih serius

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button