Tech

FBI Imbau Pengguna Gmail untuk Ganti Email Mulai 2025!

DigiTripX.id – FBI kasih peringatan agar pengguna Gmail mulai mempertimbangkan untuk mengganti alamat email mereka pada tahun 2025. Kok bisa, ya? Yuk, simak alasannya!

Gmail Jadi Target Utama Serangan Siber Berbasis AI

Gmail adalah platform email terbesar di dunia dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna. Sayangnya, popularitas ini juga bikin Gmail jadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan siber. Mulai tahun depan, mereka diprediksi bakal makin gencar menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk melancarkan serangan.

Salah satu modus serangan yang lagi marak adalah phishing lewat notifikasi Google Calendar. Teknologi AI bahkan dipakai untuk menciptakan email, video, atau rekaman audio palsu yang tampak sangat meyakinkan.

Teknologi Deepfake, Ancaman Serius di Era Digital

McAfee, perusahaan keamanan siber ternama, mengingatkan tentang bahaya deepfake yang makin mengintai. Dengan deepfake, penjahat siber bisa bikin konten palsu seperti video atau suara yang terlihat dan terdengar autentik. Yang bikin ngeri, teknologi ini sekarang gampang diakses dan makin murah.

Mengutip Forbes, Kamis (2/01). “Bahkan orang tanpa pengalaman teknis bisa bikin konten deepfake yang sangat meyakinkan,” ujar McAfee dalam wawancaranya dengan Forbes.

Baca Juga : China vs AS: Teknologi Open Source China Melesat!

Kasus Nyata: Hampir Tertipu Phishing AI

Sam Mitrovic, seorang konsultan keamanan Microsoft, hampir jadi korban phishing berbasis AI. Awalnya, ia menerima notifikasi pemulihan akun Gmail yang kelihatannya sah. Bahkan, penelepon yang mengaku dari Google pakai nomor telepon yang tampaknya asli. Tapi berkat pengalamannya, Mitrovic berhasil mengendus kejanggalan dalam email tersebut.

“Penyerang merancang serangan ini dengan detail luar biasa untuk menipu pengguna yang kurang berpengalaman,” katanya.

Tips Supaya Akun Gmail Tetap Aman

Biar nggak jadi korban, nih beberapa tips yang direkomendasikan Google dan pakar keamanan:

  1. Hati-Hati dengan Link Asing Jangan sembarangan klik tautan atau download file dari email mencurigakan.
  2. Verifikasi Informasi Pribadi Kalau ada permintaan informasi pribadi, cek dulu kebenarannya lewat sumber resmi.
  3. Cek Aktivitas Akunmu Kalau dapat email mencurigakan dari Google, langsung cek di myaccount.google.com/notifications.
  4. Jangan Tergiur Pesan Mendesak Kalau ada pesan darurat dari teman atau kolega, verifikasi langsung ke mereka, ya.
  5. Hindari Login dari Tautan Asing Selalu masuk ke akun Gmail lewat situs resmi. Jangan pernah login dari tautan asing.

Teknologi AI untuk Melawan Serangan AI

Untungnya, teknologi nggak cuma dipakai buat menyerang, tapi juga buat bertahan. Peneliti dari Unit 42 di Palo Alto Networks mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang bisa mendeteksi malware berbasis AI. Algoritma ini mampu mengidentifikasi ribuan serangan berbasis JavaScript tiap minggunya.

Langkah ini jadi bukti bahwa teknologi canggih juga bisa jadi alat pertahanan kita. Jadi, yuk tingkatkan kewaspadaan dan selalu update soal keamanan digital. 

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button