SpaceX Minta Restu FAA Terbangkan Kembali Falcon 9
DigiTripX.id – SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk. Baru saja mengajukan permohonan ke Federal Aviation Administration (FAA) untuk melanjutkan peluncuran roket Falcon 9. Permohonan ini di ajukan di tengah penyelidikan FAA terhadap kegagalan peluncuran yang menyebabkan 20 satelit Starlink jatuh kembali ke Bumi.
Menurut laporan Spaceflight Now, SpaceX telah mengirimkan permintaan resmi kepada FAA untuk mengetahui kapan mereka bisa melanjutkan peluncuran berikutnya. PCMag melaporkan bahwa SpaceX secara khusus meminta FAA untuk membuat keputusan keselamatan publik. Sebagai bagian dari penyelidikan atas anomali yang terjadi pada Starlink Group 9-3.
Baca juga : Starlink Indonesia: Saham di Tangan Dua Pihak, Ini Detailnya!
Jika permohonan ini di kabulkan, itu berarti kerusakan yang menyebabkan roket meledak tidak melibatkan sistem yang kritis terhadap keselamatan atau membahayakan publik. Dokumen FAA yang di kutip pada Kamis (18/7/2024) menyatakan bahwa keputusan ini akan memungkinkan SpaceX untuk melanjutkan penerbangan Falcon 9 meskipun penyelidikan masih berlangsung.
FAA menegaskan bahwa mereka sedang meninjau permintaan ini dan akan di pandu oleh data dan keamanan di setiap langkah prosesnya. Evaluasi ini melibatkan berbagai faktor, termasuk sistem keselamatan penerbangan SpaceX dan sifat kerusakan yang terjadi pekan lalu.
Ada cara lain agar FAA memberikan lampu hijau pada peluncuran ini, yakni dengan menyelesaikan “laporan akhir investigasi kecelakaan” dan mengidentifikasi tindakan perbaikan. Laporan ini harus di tinjau dan di terima oleh FAA sebelum SpaceX dapat menerapkan perubahan tersebut.
Baca juga : Gak Kebayang! Starlink dan Ancaman Cyber, Apa Kata Pakar?
Saat ini, FAA telah menghentikan semua penerbangan Falcon 9, menunggu hasil penyelidikan. Potensi penundaan ini bisa berdampak pada banyak peluncuran roket, termasuk ekspansi sistem Starlink SpaceX ke telepon seluler yang di jadwalkan musim gugur ini.
Kejadian ini bermula pada Kamis lalu ketika roket Falcon 9 yang membawa 20 satelit Starlink di luncurkan dari California. Meski roket berhasil lepas landas, tahap kedua kendaraan tersebut gagal menyelesaikan pembakaran penuh akibat kebocoran oksigen cair. Hal ini menyebabkan 20 satelit Starlink tersebar di orbit yang lebih rendah dan akhirnya jatuh kembali ke Bumi, terbakar di atmosfer.
Penyebab kebocoran oksigen cair ini masih belum jelas, namun kerusakan seperti ini jarang terjadi pada roket Falcon 9 yang telah menyelesaikan 364 peluncuran sukses, menurut SpaceX. Perusahaan belum memberikan komentar terkait upaya mereka untuk melanjutkan peluncuran Falcon 9.