DigiTripX.id – Minggu, 28 Januari 2024, berlangsung sebuah kegiatan di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, berkunjung bersama jajaran pimpinan dan tim PKKN Unhas ke tengah-tengah masyarakat setempat.
Kunjungan ini bertepatan dengan momen penting, yakni Sosialisasi Alat Penabur Pupuk di desa Sapanang. Kunjungan ini dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Hasanuddin, dilanjutkan dengan pemaparan dan demonstrasi alat penabur pupuk oleh mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin.
Sebuah inisiatif yang tak hanya memberikan manfaat, tetapi juga membawa semangat baru bagi para petani Desa Sapanang.
Suasana semakin meriah ketika Rektor, dengan penuh kehangatan, menyampaikan kata sambutan yang menginspirasi. Beliau tak hanya berbicara tentang harapan akan potensi Desa Sapanang, tetapi juga membuka pintu lebar-lebar untuk kolaborasi yang lebih erat antara universitas dan masyarakat.
Baca juga : Rektor Unhas Bawa Transformasi dan Inovasi Pemberdayaan ke Jeneponto Lewat KKN
Kehadiran Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, di Kantor Desa Sapanang disambut hangat oleh Lukman S.E, selaku Kepala Desa . Lukman mengutarakan harapannya bahwa kerja sama dengan Universitas Hasanuddin akan membawa terobosan baru dalam pemanfaatan lahan pertanian yang melimpah di desanya.
Rektor sendiri, dalam pidatonya, tidak hanya mengungkapkan kebanggaannya akan antusiasme masyarakat, tetapi juga menyoroti pentingnya pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi salah satu pilar utama perguruan tinggi. Kolaborasi dalam bidang pertanian menjadi titik fokus, yang diyakini akan membawa dampak positif yang besar bagi kedua belah pihak.
Baca juga : Logo Halal di Produk Makanan Impor, Apa Perlu ?
Tak kalah menarik, pemaparan dan demonstrasi alat penabur pupuk oleh mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin berhasil menarik perhatian dari masyarakat desa. Mereka menyimak dengan seksama, penuh antusiasme akan potensi teknologi tepat guna ini dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dokumentasi bersama menjadi penutup yang sempurna untuk hari yang penuh inspirasi ini. Namun, harapan dan semangat yang terpancar dari setiap wajah yang hadir, menjadi bukti bahwa perjalanan kolaboratif antara Universitas Hasanuddin dan Desa Sapanang baru saja dimulai.