Isu Matahari Terbit dari Barat, NASA Buka Suara: Tanda Kiamat?

DigiTripX.id – Belakangan ini jagat maya heboh gara-gara sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Matahari terbit dari barat. Postingan itu menyebar cepat, terutama di Facebook, dan bikin banyak orang merinding. Bahkan, ada yang langsung mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat.
Unggahan tersebut kabarnya berasal dari Facebook dalam bahasa Thailand dan sudah di bagikan lebih dari 15 ribu kali sejak 14 Januari 2021. Isinya nyebut kalau NASA—yep, lembaga antariksa Amerika Serikat itu—mengonfirmasi kemungkinan Bumi bakal berputar ke arah sebaliknya, yang bikin Matahari bisa terbit dari arah barat. Wah, serem juga, ya?
“NASA mengonfirmasi kemungkinan Matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!” begitu isi unggahan viral yang dikutip dari AFP, Sabtu (17/5/2025).
Nggak cuma itu, unggahan itu juga menyebut bahwa kita sedang menuju kebalikan medan magnet, yang bisa jadi sinyal “the end of the world”.
“Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” lanjut narasi tersebut.
Baca Juga : Sekolah di AS Bikin Kelas Pertukangan, Jurus Ampuh Gempuran AI
NASA Angkat Bicara: “Kami Gak Pernah Bilang Begitu!”
Tapi, sebelum kita keburu panik dan siap-siap ngungsi ke planet lain, NASA langsung angkat bicara. Menurut mereka, informasi yang bilang Matahari bakal terbit dari barat itu bukan prediksi resmi dari mereka. Jadi, bisa di bilang itu hoaks yang keburu viral.
“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” tegas Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.
Namun, Bettina nggak menampik soal fenomena pembalikan medan magnet, karena itu bisa terjadi dan memang nyata. Beberapa ilmuwan juga pernah mempelajarinya. Tapi, itu nggak otomatis bikin Matahari pindah jalur terbit, ya!
Emang Bisa Matahari Terbit dari Barat?
Sebenarnya, fenomena seperti ini pernah ditemukan di Venus, tetangga Bumi kita. Venus punya cara rotasi yang unik—dia berputar ke arah yang berlawanan dibanding Bumi, alias retrograde rotation. Artinya, kalau kita tinggal di Venus, kita bisa lihat Matahari “terbit” dari arah barat.
Tapi, fun fact-nya nih, satu hari di Venus itu lamanya 243 hari Bumi, sedangkan waktu Venus mengelilingi Matahari cuma 225 hari Bumi. Jadi, selama satu tahun Venus, kita cuma bisa lihat Matahari muncul dua kali doang. Bayangin, cuma matahari terbit dua kali dalam setahun!
Jadi, Haruskah Kita Panik?
Well, menurut NASA, nggak perlu panik duluan. Meskipun fenomena geofisika seperti pembalikan medan magnet bisa terjadi, tapi itu adalah proses alamiah dan lambat banget. Bukan sesuatu yang bikin Matahari tiba-tiba pindah jalur besok pagi.
Intinya, info soal “Matahari terbit dari barat karena rotasi Bumi kebalik” itu nggak bener dan nggak didukung oleh bukti ilmiah. Jadi, tetap santai, ya! Tapi juga jangan gampang percaya sama info viral tanpa cek fakta dulu.