Patung Raksasa Marilyn Monroe Dipindahkan dari Palm Spring!

DigiTripX.id – Kamu tau gak sih, patung raksasa Marilyn Monroe yang udah lama jadi perbincangan panas akhirnya di pindahkan dari pusat kota Palm Springs, Los Angeles. Patung setinggi 7,9 meter ini menggambarkan adegan ikonik Marilyn dari film “The Seven Year Itch” tahun 1955.
Patung yang di kenal dengan judul “Forever Marilyn” ini udah berdiri di pusat kota Palm Springs cukup lama, tapi ternyata banyak warga kota yang nggak suka dengan keberadaannya. Hmm, kok bisa ya?
Di lihat dari situs GoFundMe yang di buat untuk mengadvokasi pemindahan patung ini, para pengunjung Museum Seni Palm Springs bilang mereka ngerasa nggak nyaman setiap kali keluar dari museum dan langsung di suguhi pemandangan bokong Marilyn yang berbalut pakaian dalam. Kebayang kan gimana rasanya?
Masalah ini udah berlangsung bertahun-tahun, bikin warga terbelah antara yang pro dan kontra. Ada yang bilang patung ini adalah karya seni yang ikonik dan memeriahkan kota, tapi banyak juga yang merasa patung ini terlalu vulgar dan nggak pantas untuk di lihat oleh semua kalangan, terutama anak-anak.
Baca Juga : Berburu Tempat Magang? Yuk, Simak Rekomendasi Situs Ini!
Nah, sekarang Wali Kota Palm Springs, Jeffrey Bernstein, udah setuju buat mindahin patungnya. “Dewan Kota sangat senang telah menemukan solusi yang memuaskan untuk masalah ini, yang telah memecah belah banyak orang di masyarakat,” katanya seperti dikutip dari LA Times, Kamis (8/8/2024).
Dia juga bilang, patung ini akan di pindahkan ke Downtown Park yang luasnya 1,5 hektar. Jadi, gak akan jauh-jauh dari lokasi sebelumnya. Lokasi baru ini di harapkan bisa lebih di terima oleh masyarakat dan tetap menarik wisatawan.
Buat yang belum tau, patung ikonik ini di buat oleh seniman Seward Johnson dan udah berdiri sejak 2011. Patung ini sempat “jalan-jalan” ke Chicago, New Jersey, Australia, Connecticut, dan akhirnya balik lagi ke Palm Springs tahun 2011.
Tapi sayangnya, warga kota ternyata masih banyak yang nggak suka. Banyak aktivis yang memprotes patung ini karena dianggap eksploitatif dan sensual. Mereka berpendapat bahwa patung ini tidak memberikan contoh yang baik dan hanya memperburuk stereotip negatif tentang perempuan.
Di sisi lain, ada juga yang merasa pemindahan patung ini adalah bentuk kemenangan dari para aktivis yang berjuang untuk menjaga kesopanan dan moral di ruang publik. “Ini bukan tentang melawan seni, tapi tentang bagaimana kita menghargai nilai-nilai kesopanan di masyarakat,” kata salah satu aktivis.