DigiTripX.id – Bayangkan, ada satu asteroid di luar sana yang nilainya begitu fantastis, jika dibagi ke semua penduduk Bumi, kita masing-masing bisa dapat Rp 1.552 triliun. Kedengarannya seperti alur film sci-fi, tapi ini nyata (atau setidaknya, secara teori).
Badan Antariksa AS (NASA) sedang mengincar sebuah “harta karun raksasa” yang bernama Asteroid Psyche 16. Benda langit yang satu ini bukan batu biasa – ia adalah logam murni yang bisa mengubah segalanya.
Si Bola Logam Raksasa di Antara Mars dan Jupiter
Asteroid Psyche 16 bersembunyi di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, sekitar 370 juta kilometer dari Bumi. Ukurannya tak main-main: 226 kilometer, atau selebar negara bagian Virginia Barat di AS!
Yang membuatnya spesial adalah komposisinya. Kebanyakan asteroid terbuat dari batu atau es, tapi Psyche 16 berbeda. Ia seperti inti planet yang telanjang, tersusun terutama dari besi, nikel, dan logam mulia seperti emas dan platinum.
Nilainya? Siap-Siap Pusing Hitung Nol-nya!
Inilah bagian yang bikin mata berbinar. Para analis memperkirakan nilai material di Psyche 16 mencapai angka yang hampir tak terbayangkan:
-
US$10.000 Quadriliun – itu angka 1 diikuti 16 nol!
-
Bahkan ada estimasi yang menyebut hingga US$700 Quintiliun (1 diikuti 18 nol!).
Main kalkulator yuk: Dengan asumsi angka US$700 quintiliun dan populasi Bumi 7,6 miliar, setiap orang—bayi sampai kakek nenek—bisa dapat sekitar US$93 miliar atau Rp 1.552 triliun! Cukup untuk beli pulau pribadi dan… apa saja.
Baca Juga : Dunia Lain di Dasar Sinkhole Raksasa Di China, Ada Spesies Misterius!
Mimpi Jadi Triliuner Terhalang Masalah Klasik: Aturan!
Sebelum kita mulai memesan yacht antariksa, ada kabar kurang sedap. Masalahnya bukan cuma soal teknologi untuk menambangnya, tapi hukumnya yang masih abu-abu.
Ian Christensen dari Secure World Foundation menjelaskan bahwa kepemilikan sumber daya di luar angkasa masih ambigu. “Ada beberapa celah dalam undang-undang,” katanya. Intinya, belum jelas siapa yang berhak mengambil kekayaan asteroid itu.
Saat ini, pedoman utama adalah Perjanjian Luar Angkasa PBB 1967, yang intinya menyatakan bahwa luar angkasa adalah warisan bersama umat manusia. Tapi, perjanjian itu dibuat sebelum bisnis antariksa komersial terpikirkan.
Rebeca Keller, analis Stratfor, menambahkan bahwa “pemerintah dan bahkan para ahli masih memperdebatkan penggunaan yang tepat dari sumber daya ini.”
Jadi, situasinya seperti ini: kita tahu ada “bank” raksasa mengambang di angkasa, tapi kita tidak punya ATM card, PIN, dan aturan antreannya pun belum dibuat.
Jadi, Kapan Kita Bagi-bagi Duitnya?
NASA sudah meluncurkan misi bernama “Psyche” pada 2023 untuk mempelajari asteroid ini dari dekat. Tujuannya masih ilmiah: memahami pembentukan planet. Menambang dan membawa pulang logamnya masih jadi mimpi jauh di depan.
Jadi, cerita tentang harta karun asteroid Psyche 16 ini adalah pengingat yang keren sekaligus rumit: alam semesta mungkin penuh dengan kekayaan, tapi untuk memanfaatkannya secara adil dan damai, umat manusia harus lebih dulu menyelesaikan “PR” aturannya di Bumi.
Sumber: Business Standard, CNBC Internasional, analisis Stratfor.



