Interest

Prof. Budu untuk Unhas: Tingkatkan Kesejahteraan Dosen 100%!

DigiTripX.id – Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk periode 2026-2030 diwarnai dengan harapan dan tantangan. Di antara para calon, visi yang diusung nomor urut 3 Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed., Mencuri perhatian dengan fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui komitmen yang ambisius dan terukur.

Salah satu poin utama yang di soroti adalah komitmennya untuk meningkatkan Indeks Kesejahteraan (IKW) dosen hingga 100%. Janji ini di sambut antusias oleh banyak kalangan dosen, terutama yang telah lama mengabdi.

“Peningkatan IKW tidak hanya akan memacu kinerja, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap dedikasi para pendidik,” ujar Prof. Budu.

Strategi Pendanaan: Efisiensi dan Bisnis Baru

Menanggapi pertanyaan mengenai strategi pendanaan untuk mewujudkan peningkatan IKW sebesar 100% di tahun pertama, Prof. Budu menjelaskan sejumlah langkah konkret.

“Hal ini dapat di capai melalui efisiensi anggaran, realokasi anggaran yang lebih tepat sasaran, penciptaan bisnis-bisnis unit baru yang produktif, serta penerapan sistem keuangan yang transparan dan modern berbasis digital,” tegasnya.

Baca Juga : Prof. Budu dan Visi Tiga Pilar Untuk Unhas Merakit Masa Depan!

Transformasi Tata Kelola dan Digitalisasi Kampus

Merespons aspirasi internal kampus, Prof. Budu berencana melakukan transformasi tata kelola dengan menerapkan model manajemen yang lebih transparan dan akuntabel. Fokusnya adalah pada pengelolaan keuangan dan sumber daya yang lebih terbuka.

“Kunci utamanya adalah membangun kepercayaan. Rencana kami adalah menciptakan sistem yang transparan agar semua pihak bisa bekerja sama dengan dasar yang kuat,” jelasnya.

Untuk mendukung efisiensi, pengembangan fasilitas digital menjadi pilar utama. Inisiatif ini bertujuan memangkas birokrasi yang berbelit, sehingga energi sivitas akademika dapat lebih di fokuskan pada aktivitas tridharma perguruan tinggi.

Antara Harapan dan Tantangan Menuju Realisasi

Di balik sambutan positif, komunitas kampus Unhas menyadari bahwa jalan dari rencana menjadi realisasi membutuhkan konsistensi dan kerja keras. Komitmen yang ambisius ini akan diuji oleh tantangan nyata, seperti keterbatasan anggaran, birokrasi yang kompleks, dan kebutuhan penyesuaian budaya kerja.

Mampukah visi besar Prof. Budu ini di wujudkan menjadi perubahan yang terasa hingga ke seluruh sudut kampus? Jawabannya terletak pada konsistensi dan kolaborasi semua pihak ketika Prof. Budu terpilih memimpin Unhas periode 2026-2030.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button