Interest

Survei Menit Indonesia: Mengerucut Dukungan Alumni Unhas, Prof. Budu Pimpin Mayoritas!

DigiTripX.id – Survei terbaru yang di gelar oleh Menit Indonesia berhasil merekam aspirasi alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) mengenai calon rektor untuk periode 2026–2030. Hasilnya menunjukkan bahwa dukungan alumni semakin mengerucut, dengan Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.MedEd muncul sebagai kandidat terkuat dengan dukungan lebih dari 50%.

Survei yang di laksanakan pada 15–30 Agustus 2025 ini melibatkan 500 responden alumni Unhas dari berbagai fakultas dan angkatan. Metode yang di gunakan adalah kuesioner online dan wawancara terbatas, dengan teknik stratified random sampling berdasarkan fakultas, angkatan, dan domisili. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95% dengan margin of error ±3,5%.

Berikut hasil lengkap survei dukungan alumni Unhas:

  • Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.MedEd: 52%
  • Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc: 25%
  • dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed., Ph.D: 9%
  • Prof. Dr. Sukardi Weda, SS., M.Hum., M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I, MA.: 7%
  • Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D: 4%
  • Dr. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng.: 3%

Baca Juga : Prof. Budu Siap Melaju ke Puncak Kepemimpinan Unhas!

Kepuasan terhadap Kinerja Incumbent

Selain mengukur dukungan, survei ini juga mencatat tingkat kepuasan alumni terhadap kepemimpinan Prof. Jamaluddin Jompa, rektor Unhas saat ini. Angka ini dinilai belum optimal dan membuka peluang bagi kandidat lain, khususnya Prof. Budu, untuk unggul.

Melansir dari menitindonesia.com, Direktur Utama PT Menit Indonesia Cerdas, Andi Besse Nabila Saskia, menegaskan bahwa survei ini murnian di lakukan untuk mendengarkan suara hati alumni, bukan untuk memengaruhi keputusan Senat Guru Besar Unhas.

“Kami ingin menghadirkan gambaran objektif bagaimana alumni melihat para kandidat. Survei ini ilmiah, dilakukan dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, dan murni bertujuan mendengar aspirasi alumni,” tegas Nabila, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga : Peringkat AD Scientific Index 2025: Unhas Tertinggal, ULM Satu-Satunya Wakil Indonesia Timur!

Analisis Tren Dukungan

Keunggulan Prof. Budu didorong oleh basis dukungan kuat dari alumni Fakultas Kedokteran dan jaringan profesi kesehatan. Ia juga dipandang mampu membawa visi baru bagi Unhas.

Sementara itu, Prof. Jamaluddin Jompa tetap menjadi pesaing utama berkat posisinya sebagai incumbent. Namun, ia perlu memperkuat dukungan di akar rumput kampus, merangkul alumni, dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan para guru besar.

Adapun kandidat lainnya masih berada di bawah 10%, meski memiliki basis dukungan spesifik dari rumpun sosial-humaniora, teknik, dan perikanan.

Survei ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan objektif bagi seluruh pihak terkait, tanpa bermaksud mengintervensi proses seleksi rektor Unhas yang akan datang.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button