AcademyEvent

5th ASPIKOM International Communication Conference 2025 Resmi Digelar di Makassar

Sorotan Global untuk Masa Depan Ilmu Komunikasi

DigiTripX.id – Kota Makassar kembali mencatatkan sejarah penting sebagai pusat pemikiran dan dialog akademik global dengan menjadi tuan rumah 5th ASPIKOM International Communication Conference 2025 (AICCON 2025). Digelar di Unhas Hotel & Conventio (30/7/2023), konferensi bergengsi ini mempertemukan ratusan akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk mengeksplorasi tantangan dan transformasi dunia komunikasi di era digital.

Dengan mengangkat tema “Menyelaraskan Suara Nusantara: Transformasi Komunikasi untuk Kemajuan Sosial, Ekonomi, dan Budaya Maritim”, konferensi ini bukan hanya sekadar forum ilmiah, tetapi juga ruang simbolik yang merefleksikan semangat keindonesiaan dan komitmen terhadap inklusivitas pengetahuan. Pemilihan Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan bukan tanpa alasan kota pesisir ini dikenal sebagai simpul sejarah maritim dan budaya yang kuat, sekaligus titik temu antara inovasi digital dan tradisi lokal.

Pembukaan Konferensi: Tantangan Komunikasi Digital

Acara dibuka dengan resmi oleh Prof. Dr. Farida Patittingi S.H., M.Hum, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Universitas Hasanuddin Makassar. Momen penting ini menandai dimulainya diskusi-diskusi mendalam yang menjadi ciri khas konferensi ASPIKOM.

Sorotan utama pada Konferensi ini Dekan FISIP Unhas sebagai Keynote Speaker, Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si., dalam paparannya ini mengajak peserta untuk melihat bagaimana komunikasi menjadi kunci penting dalam membangun dan merawat demokrasi.

6077917244475688785
5th ASPIKOM International Communication Conference 2025 Konferensi ini berlangsung pada Rabu (30/7) di Unhas Hotel & Convention.

Baca Juga : Prof. Anang Sujoko Terpilih sebagai Ketua Umum ASPIKOM 2025–2028!

Plenary Session: Wawasan Global dari Lima Negara

Peserta disuguhkan dengan sesi konferensi yang menghadirkan lima pembicara internasional ternama. Masing-masing membawakan topik yang relevan dan kontekstual:

  • Prof. Gerard Goggin (University of Sydney, Australia)

  • Dr. Ammar Redza Ahmad Rizal (Universiti Kebangsaan Malaysia)

  • Dr. Benjamina Paula G. Flor (University of the Philippines)

  • Dr. Prakrit Rakwong (Chulalongkorn University, Thailand)

  • Dr. Muliadi Mau (Universitas Hasanuddin, Indonesia)

Setiap sesi plenary dilengkapi dengan diskusi interaktif dan tanya-jawab, membuka ruang dialog langsung antara peserta dan para pakar.

Mengapa Konferensi Ini Tidak Boleh Dilewatkan?

Konferensi ini bukan hanya soal presentasi ilmiah, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi lintas negara dan budaya. Beberapa alasan mengapa acara ini sangat layak diikuti:

  • Pembicara Berpengalaman: Hadir dari berbagai institusi ternama di Asia Pasifik.

  • Materi Terkini: Fokus pada digitalisasi, komunikasi politik, budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

  • Peluang Jaringan Global: Bertemu dan berdiskusi dengan peneliti serta praktisi dari berbagai latar belakang.

Jejak Kepemimpinan: Fondasi Kolaborasi Global

Konferensi tahun ini juga menjadi refleksi atas berbagai capaian dan warisan organisasi dalam membangun komunikasi internasional. Pada periode 2016–2019, di bawah kepemimpinan Dr. Heri Budianto, M.Si sebagai Ketua ASPIKOM, sejumlah program penting telah dicanangkan, seperti:

  • Pengembangan program kerjasama internasional melalui ICA dan AICON

  • Peningkatan kualitas jurnal ilmu komunikasi hingga terakreditasi nasional dan internasional

  • Penataan organisasi dan penguatan keanggotaan nasional

  • Dorongan terhadap publikasi dan kolaborasi akademik lintas negara

  • Produktivitas dalam penerbitan buku dan karya ilmiah

  • Penguatan sinergi dengan pemerintah dan organisasi profesi di bidang komunikasi

Langkah-langkah tersebut menjadi fondasi kuat yang kini ditindaklanjuti melalui perhelatan konferensi internasional seperti AICCON ke-5 ini.

Momentum Kolaborasi dan Pertukaran Gagasan Global

Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tapi juga memperkuat jejaring internasional di antara institusi, peneliti, dan praktisi komunikasi. Topik-topik strategis seperti digitalisasi, komunikasi politik, lintas budaya, dan pembangunan berkelanjutan menjadi sorotan utama dalam seluruh sesi. ASPIKOM berharap konferensi ini mampu menjadi ruang refleksi dan inovasi, sekaligus mendorong kolaborasi lintas batas dalam pengembangan ilmu komunikasi di masa depan.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button