Academy

Nyamuk Tropis Hijrah ke Negara Dingin, Bawa Virus Mematikan!

DigiTripX.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia serangga—khususnya nyamuk! Yup, nyamuk-nyamuk yang biasa kita temui di negara tropis seperti Indonesia, kini mulai bermigrasi ke belahan Bumi Utara. Bukan sekadar jalan-jalan, tapi mereka juga membawa “oleh-oleh” berupa virus berbahaya seperti dengue dan chikungunya. Duh!

Lho, kok bisa? Ternyata, menurut studi terbaru yang diterbitkan di Lancet Planetary Health, fenomena ini terjadi karena pemanasan global. Suhu bumi yang makin panas bikin nyamuk tropis seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus (alias nyamuk harimau) makin betah tinggal di Eropa.

Eropa Mulai Terkena Dampaknya

Kalau dulu nyamuk ini cuma eksis di daerah tropis, sekarang mereka sudah merambah negara-negara seperti Italia, Kroasia, Prancis, hingga Spanyol. Bahkan, pada tahun 2024 yang jadi tahun terpanas dalam sejarah, lebih dari 300 kasus demam berdarah tercatat di Uni Eropa. Bandingin deh, itu lebih banyak dibanding total kasus selama 15 tahun sebelumnya, yang cuma 275 kasus.

Baca Juga : Fenomena ‘Gray Divorce’ Ini Penyebabnya!

Peneliti dalam studi tersebut bilang bahwa Uni Eropa kini sedang “bertransisi dari wabah sporadis menuju kondisi endemik”. Artinya, kalau suhu terus naik, nyamuk-nyamuk ini bakal makin sering bikin wabah.

Bisa Jadi 5 Kali Lebih Parah di Tahun 2060?

Seremnya lagi, kalau krisis iklim makin parah, para ilmuwan memperkirakan wabah dengue dan chikungunya bisa meningkat lima kali lipat pada tahun 2060. Waduh!

Yang menarik, justru daerah yang lebih makmur dan punya fasilitas pengujian kesehatan yang canggih, seperti negara-negara Eropa barat, lebih sering mendeteksi kasus. Sementara di negara yang lebih miskin, bisa jadi ada banyak kasus tapi tidak terdeteksi karena keterbatasan akses kesehatan.

Oh iya, selain dengue dan chikungunya, nyamuk harimau ini juga bisa menyebarkan virus zika dan West Nile, meski dua virus ini tidak dibahas dalam studi tersebut.

Pulau Reunion Juga Jadi Korban

Pulau Reunion di Samudera Hindia (wilayah Prancis) juga baru-baru ini kena wabah chikungunya yang cukup mematikan. Ini jadi bukti nyata bahwa nyamuk bukan cuma ganggu tidur malam loh, tapi bisa jadi ancaman serius kalau kita nggak waspada.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Perubahan iklim itu nyata, gengs! Dan efeknya makin luas, bahkan bisa mengubah pola hidup hewan sekecil nyamuk. Yuk, mulai peduli sama lingkungan, hemat energi, dan terus ikuti perkembangan isu kesehatan global biar kita bi.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button