Tubuh Kelebihan Gula: Dari Mudah Lapar hingga Susah Tidur?

DigiTripX.id – Gula sering mendapat cap buruk, padahal tubuh kita tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi utama dalam beraktivitas sehari-hari. Tapi, tidak semua gula diciptakan sama. Gula alami seperti fruktosa dalam buah dan laktosa dalam susu masih aman dikonsumsi karena hadir bersama serat, vitamin, atau kalsium.
Masalah sebenarnya terletak pada gula tambahan jenis gula yang ditambahkan ke makanan olahan untuk memberikan rasa manis, termasuk madu dan sirup maple. Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi maksimal 6 sendok teh per hari untuk wanita dan anak-anak usia 2 tahun ke atas, serta 9 sendok teh untuk pria.
Terlalu banyak gula tambahan tak hanya bikin gemuk, tapi juga memicu berbagai masalah kesehatan. Yuk, kenali 12 tanda tubuhmu sudah ‘overload’ gula:
1. Mudah Lapar dan Berat Badan Naik
Kalori dari gula tambahan cepat terbakar, membuatmu merasa lapar lebih cepat. Tanpa kandungan protein, serat, atau lemak sehat, camilan manis hanya memuaskan lidah tanpa memberi rasa kenyang.
2. Mudah Tersinggung dan Moody
Perubahan drastis kadar gula darah bisa bikin kamu gampang marah, cemas, atau murung. Studi bahkan menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih bisa memicu peradangan dan memperburuk suasana hati.
Baca Juga : Jangan Ngopi Pagi-Pagi! Ini Alasannya Menurut Sains!
3. Sering Merasa Lelah
Gula memang cepat memberi energi, tapi juga cepat habis. Setelah lonjakan energi dari makanan manis, tubuh akan ‘crash’ dan kamu merasa lebih lelah dari sebelumnya.
4. Makanan Terasa Kurang Manis
Kalau kamu mulai menambahkan gula ke makanan yang dulu sudah terasa cukup manis, bisa jadi itu tanda otakmu sudah terbiasa dengan tingkat kemanisan tinggi.
5. Ketagihan Makanan Manis
Gula merangsang pelepasan dopamin, hormon “bahagia”, di otak. Lama-lama, otak terbiasa dengan efek ini dan kamu akan terus mencari “dosis” manis tambahan.
6. Tekanan Darah Tinggi
Penelitian mengaitkan konsumsi gula tinggi dengan hipertensi. Gula bisa merusak pembuluh darah, membuatnya mengeras dan menaikkan tekanan darah.
7. Jerawat dan Kulit Cepat Keriput
Kelebihan gula dapat memicu jerawat dan mempercepat timbulnya kerutan. Tubuh menghasilkan advanced glycation end-products (AGEs) dari gula berlebih yang merusak kolagen dan elastin pada kulit.
8. Nyeri Sendi
Peradangan akibat konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan atau memperparah nyeri sendi, terutama jika kamu sudah memiliki kondisi peradangan sebelumnya.
9. Susah Tidur
Kadar gula darah yang tidak stabil bisa mengacaukan ritme sirkadian dan membuat kualitas tidur terganggu.
10. Gangguan Pencernaan
Terlalu banyak gula bisa menyebabkan perut kembung, diare, atau sembelit, terutama jika kamu memiliki gangguan seperti IBS atau kolitis.
11. Sulit Fokus
Meski otak butuh glukosa, kelebihan gula justru bisa menyebabkan kabut otak, susah konsentrasi, bahkan memengaruhi memori dan suasana hati.
12. Gigi Mudah Berlubang
Bakteri di mulut menyukai gula dan bisa menyebabkan gigi berlubang serta penyakit gusi. Minum air putih setelah makan manis atau konsumsi makanan pelindung seperti susu dan wortel bisa membantu.
Perlukah Menghindari Gula Total?
Tidak perlu. Yang perlu dihindari adalah gula tambahan berlebihan, terutama dari minuman manis dan makanan olahan. Cobalah untuk lebih bijak memilih makanan: perbanyak buah, sayur, biji-bijian, dan protein sehat. Jika ingin makan yang manis-manis, seimbangkan dengan makanan bergizi lainnya dan perhatikan porsinya.