Kecelakaan Helikopter Wisata Gegerkan New York!

DigiTripX.id – Sebuah helikopter wisata tipe Bell 206 mengalami kecelakaan tragis. Jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson, tepatnya dekat Lower Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Kamis (10/4/2025). Insiden ini menelan korban sebanyak enam orang, terdiri dari tiga dewasa dan tiga anak-anak.
Menurut informasi dari Wali Kota New York, Eric Adams, helikopter yang di operasikan oleh New York Helicopters Tours ini berangkat pada pukul 14.59 waktu setempat. Namun, hanya sekitar 15 menit kemudian, helikopter tersebut kehilangan kendali saat terbang di sekitar Governors Island, hingga akhirnya jatuh terbalik ke Sungai Hudson dan tenggelam. Saat kejadian, kondisi cuaca di kawasan tersebut sedang tidak bersahabat, dengan angin kencang dan awan tebal.
Tim penyelamat langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi para korban. Namun, empat orang di temukan telah meninggal dunia di tempat kejadian, sementara dua korban lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Michael Roth, pemilik New York Helicopters, mengaku sangat terpukul atas tragedi ini. Menurutnya, dari video kecelakaan yang tersebar, terlihat jelas bahwa rotor utama helikopter sudah tidak ada sesaat sebelum jatuh ke sungai. “Sangat mengejutkan, bilah rotor utama helikopter sama sekali tidak terlihat saat kejadian,” kata Roth kepada New York Post.
Baca Juga : Trump Ngamuk Lagi! TSMC Diancam Pajak 100%
Seorang ahli penerbangan sekaligus mantan pilot Korps Marinir, Justin Green, turut memberikan analisis awal. Ia menduga rotor utama helikopter kemungkinan mengalami kerusakan parah yang menyebabkan benturan dengan ekor, mengakibatkan helikopter jatuh bebas. “Kerusakan seperti ini nyaris tidak mungkin di atasi oleh pilot,” jelas Green.
Saat ini, Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) bersama Badan Penerbangan Federal AS (FAA) tengah melakukan investigasi intensif guna mengetahui secara pasti penyebab insiden ini.
Helikopter Bell 206 memang sangat populer di gunakan untuk berbagai keperluan, seperti wisata, kepolisian, hingga peliputan media massa. Awalnya, helikopter ini di kembangkan untuk kebutuhan militer, tetapi kini dikenal luas karena desain menarik dan keandalannya.
Kecelakaan ini kembali menyoroti kondisi padatnya lalu lintas udara di langit Manhattan serta sibuknya Sungai Hudson yang terkenal dengan kejadian heroik “Keajaiban Sungai Hudson” tahun 2009, di mana pesawat US Airways berhasil mendarat darurat tanpa korban jiwa.
Investigasi kecelakaan ini masih berlangsung hingga berita ini diterbitkan.
Sumber: New York Post