Interest

Human Metapneumovirus Terdeteksi di Indonesia: Jangan Panik!

DigiTripX.id – Ada kabar soal Human Metapneumovirus alias HMPV yang katanya sudah lama ada di Indonesia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan virus ini bukan hal baru dan nggak  perlu bikin kita panik. Tapi, tetap penting buat waspada dan jaga kesehatan, ya!

“Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada. Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk,” kata Budi seperti diberitakan Antara di Jakarta, Senin (6/1).

HMPV, Virus Lama yang Bukan Ancaman Besar

HMPV pertama kali ditemukan tahun 2001 dan udah menyebar ke seluruh dunia. Jadi, sebenarnya nggak ada yang baru dari virus ini. Budi juga membantah kabar yang bilang HMPV lagi booming di China.

“Berita soal HMPV naik tinggi di China itu nggak benar. Pemerintah China dan WHO sudah klarifikasi. Jadi, jangan termakan hoaks, ya,” tegas Budi.

Budi menjelaskan, virus yang saat ini merebak di China sebenarnya H1N1 alias flu biasa, yang memang sering muncul di negara empat musim saat musim dingin.

Baca Juga : Indonesia : Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Resmi Dimulai!

Tips Biar Nggak Gampang Kena Virus

Buat kamu yang pengin tetap sehat, ada tips simpel dari Pak Menkes. Yang penting, tubuhmu harus fit! Istirahat cukup, olahraga, dan jangan lupa jaga kebersihan, sedangkan anak-anak adalah kelompok yang paling sering kena HMPV. Meski begitu, datanya belum terlalu rinci.

“Kalau ada tetangga yang lagi batuk atau pilek, mending jaga jarak dulu. Pakai masker juga penting! Pokoknya, 3M itu kunci: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” kata Pak Menkes sambil mengingatkan.

Gejala yang Mirip Flu Biasa

HMPV punya gejala mirip flu, seperti batuk, demam, hidung mampet, sampai sesak napas. Kalau parah, bisa menyebabkan bronkitis atau pneumonia, terutama untuk bayi, lansia, atau mereka yang daya tahan tubuhnya lemah.

Data dari CDC China juga menunjukkan gejala serupa, tapi sejauh ini penyebarannya masih terkendali di wilayah tertentu.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button