Operator Streaming Ilegal Konten Korea Selatan Dibekuk di Filipina
DigiTripX.id – Konten drama dan variety show Korea Selatan ternyata menjadi ladang bisnis ilegal di Filipina. Aparat kepolisian setempat berhasil membekuk operator live streaming ilegal. Menyiarkan lebih dari 60 saluran TV dan konten video tanpa izin. Target pasarnya adalah warga Korea yang tinggal di Filipina.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Rabu (6/11/2024). Dua perusahaan pemilik hak kekayaan intelektual yang di bajak, MBC dan SLL, menemukan aktivitas pembajakan tersebut sejak awal tahun ini. Mereka melaporkan temuan itu ke Kantor Polisi Busan. Kemudian di teruskan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
Baca Juga : Kemenkes Malaysia: Lagu Baru Rosé BLACKPINK ‘APT’ Bahaya!
Bekerja sama dengan kepolisian nasional Korea Selatan, kepolisian nasional Filipina, dan Kementerian terkait, investigasi terhadap pembajakan konten ini di mulai sejak Maret. Upaya kolaboratif antara kedua negara ini akhirnya membuahkan hasil dengan tertangkapnya pelaku pembajakan.
Untuk mencegah kasus serupa di masa depan, Kementerian dan Kepolisian Korea Selatan telah menjalin kerja sama dengan Interpol guna serius menangani masalah ini. Pada April 2021, inisiatif Interpol-Stop Online Piracy di berlakukan untuk melindungi konten dan kekayaan intelektual dari Korea Selatan.
Hal ini penting karena tayangan dari Korea Selatan sangat di gemari oleh penonton di Asia Tenggara, khususnya Filipina. Negara tersebut menjadi salah satu pasar terbesar bagi drama Korea dan variety show dari Negeri Ginseng.
“Ketika konten Korea memasuki pasar internasional, harus ada upaya untuk melindungi konten tersebut secara global. Kementerian akan terus bekerja sama dengan pemerintah negara lain untuk melindungi konten-konten ini dan melawan kejahatan pembajakan global,” ujar Jung Hyang Mi, Direktur Jenderal Kementerian Kebudayaan, dalam sebuah pernyataan.
Dengan upaya bersama dan tindakan tegas terhadap pelaku pembajakan, di harapkan industri hiburan Korea Selatan dapat terus berkembang dan memberikan konten berkualitas tanpa terhalang oleh praktik ilegal.