Interest

Kokain di Laut: Ancaman Baru Buat Hewan Laut dan Lingkungan

DigiTripX.id – Pasti kalian nggak nyangka kalau kokain, yang biasanya kita tahu sebagai narkoba berbahaya, ternyata juga bisa mencemari laut. Yup, bener banget! Kokain ini bisa nyampai ke laut lewat limbah dari manusia yang make obat tersebut. Nggak cuma itu, kemungkinan ada lab-lab yang produksi kokain juga ikut andil jadi penyebabnya.

Menurut penelitian terbaru, konsumsi kokain global meningkat drastis dalam beberapa dekade terakhir. “Sekitar 22% pengguna kokain tinggal di Amerika Selatan, dengan Brasil jadi pasar konsumen terbesar kedua di wilayah tersebut,” kata para peneliti. Mereka juga menambahkan, “Meningkatnya konsumsi dan buruknya infrastruktur pengolahan limbah telah menyebabkan kadar kokain di laut naik.”

Baca juga : Bye-bye Judi Online, Filipina Mau Tutup Semua Judi Online Nih!

Nah, sayangnya penelitian ini belum bisa memastikan apakah kokain ini merusak kesehatan hiu. Tapi, penelitian sebelumnya nunjukin kalau obat ini bisa berbahaya buat hewan lain seperti ikan dan kerang. “Mungkin saja hiu juga terpengaruh, tapi belum ada bukti pasti tentang dampak fisiologisnya,” ujar peneliti Mendes Saggioro dan rekan penulis Rachel Ann Hauser Davis, ahli biologi.

“Krustasea, ikan, dan hewan lain yang jadi mangsa hiu juga mungkin terkontaminasi kokain,” tambah Hauser Davis.

Baca juga : Sodium Dehydroacetate Si Pengawet Menyelinap di Makananmu

Di tahun 2021, peneliti menemukan bahwa ikan trout coklat bisa kecanduan methamphetamine kalau zat itu terakumulasi di saluran air. Ikan ini adalah spesies ikan salmon Eropa dan termasuk populasi ikan air tawar. “Ikan sangat sensitif terhadap efek buruk dari banyak obat yang aktif secara neurologis, mulai dari alkohol hingga kokain, dan bisa kecanduan obat seperti manusia,” kata Pavel Horky, seorang ahli ekologi perilaku dari Czech University of Life Sciences di Praha, Ceko.

Kokain yang dibuang ke laut biasanya hasil selundupan. Tiap kemasan terdiri dari 25 batang kokain seberat 70 pon dengan harga U$1,1 juta (sekitar Rp 17 miliar). Wah, ternyata kokain nggak cuma bahaya buat manusia, tapi juga bisa merusak ekosistem laut kita.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button