K-Corner

“Dinasti Gula: Crazy Rich RI Harta Warisan Oei Tiong Ham”

DigiTripX.id – Dulu, saat kisah kolonialisme Belanda masih menghiasi sejarah Tanah Air, terjadi satu drama keluarga yang tak kalah menarik dari sinetron primetime yang sering kita tonton. Perebutan harta warisan antara saudara-saudara terjadi di dalam keluarga besar Oei Tiong Ham, sosok pengusaha gula kaya raya asal Semarang yang legendaris.

Oei Tiong Ham, seorang tokoh yang berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 200 juta gulden di zamannya, yang kalau di hitung dengan mata uang saat ini, bisa bikin kepala kita pusing karena nilainya mencapai Rp 44 triliun! Gila, kan?

Nah, si Oei ini bukan sosok yang biasa-biasa saja. Dia punya keluarga super duper banyak. Jadi, bayangkan, semasa hidupnya dia punya banyak gundik, 8 istri, dan 26 anak! Iya, kamu nggak salah denger. Beneran, 26 anak! Bahkan, sang anak perempuan bernama Oei Hui Lan pernah bilang kalau ayahnya itu punya lebih dari 42 anak dari berbagai gundiknya. Huh, bikin kening berkerut, ya?

Baca juga : Menyalakan Lampion: Tradisi Kaya Sejarah Perayaan Cap Go Meh

Nah, bayangkan saja betapa ruwetnya urusan warisan di keluarga ini. Dulu, pas Oei Tiong Ham meninggal dunia, saudara-saudaranya langsung berebut-rebut harta warisannya kayak main rebutan permen di ulang tahun anak-anak. Mungkin karena kekayaannya yang luar biasa itu, sampai-sampai perebutan warisan mereka itu jadi topik hangat yang selalu di perbincangkan di kalangan elite waktu itu.

Jadi, bisa kamu bayangkan gimana suasana keluarga Oei Tiong Ham itu dulu? Udah kayak film drama gitu, ya, dengan konflik yang nggak pernah berhenti. Dan entah gimana ceritanya, semuanya itu menjadi bagian dari sejarah yang menarik buat di kenang sampai sekarang.

Alhasil, pada saat sang patriark, Oei Tiong Ham, menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 Juni 1924, suasana keluarga besar itu mungkin mereda sedikit. Pengacara keluarga pun turun tangan untuk mengumumkan wasiat warisan sang pengusaha gula kaya tersebut.

Baca juga : Jalan Sulawesi Makassar Bercahaya di Malam Cap Go Meh

Melalui pengacara, Oei Tiong Ham memutuskan untuk menyusun perimbangan warisan yang cukup mencengangkan. Warisan itu akan di berikan kepada istri-istri yang dianggap sah, gundik-gundiknya, dan putra-putri tercinta.

“Oei Tiong Ham akan memberikan warisan kepada istri yang dianggap sah dari almarhum sebesar US$ 12 juta. Sementara Oei Tjong Lan, istri pertamanya, berhak mendapatkan US$ 1 juta, dan Oei Hui Lan, anak dari istri pertama, berhak atas bagian sebesar US$ 15 juta,” kata pengacara keluarga itu, sebagaimana yang di ceritakan oleh Oei Hui Lan dalam autobiografinya yang berjudul “Oei Hui Lan: Kisah Putri Sang Raja Gula dari Semarang” (2017).

Dengan pengumuman itu, sedikitnya mungkin ada kejelasan dalam urusan warisan di keluarga Oei Tiong Ham. Meski begitu, tentu saja cerita keluarga besar ini masih meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan menjadi bahan pembicaraan menarik bagi generasi selanjutnya.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button