DigiTripX.id – Siapa nih yang lagi demen banget sama matcha latte? Minuman hijau yang instagramable ini emang jadi comfort drink bagi banyak orang. Di tambah, barista hingga influencer sering promosikan matcha sebagai pilihan yang lebih “sehat”.
Tapi, jangan senyum dulu, ternyata ada sisi lain yang jarang di bahas, lho! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa matcha latte bisa memengaruhi kondisi rambut, bahkan memicu kerontokan pada sebagian orang. Yuk, kenali fakta di balik minuman favorit ini
Apa Sih Kandungan Matcha Latte yang Perlu Diwaspadai?
Matcha terbuat dari bubuk daun teh hijau (Camellia sinensis) yang di tanam khusus dan di olah secara halus. Matcha latte sendiri adalah perpaduan matcha dengan susu atau susu nabati, menghasilkan minuman creamy dengan rasa earthy yang khas.
Di lansir dari Prestige Online, matcha latte mengandung beberapa komponen aktif yang punya efek berbeda pada tubuh, seperti:
-
Kafein (biasanya 30–70 mg per sajian)
-
L-theanine, asam amino yang memberi efek menenangkan
-
Katekin, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), antioksidan kuat
-
Mineral jejak seperti kalium, magnesium, dan sedikit zat besi
Meski di anggap lebih sehat karena antioksidan dan L-theanine yang bikin tubuh lebih stabil, beberapa komponen ini ternyata punya hubungan menarik dengan kesehatan rambut. Pada sebagian orang, konsumsi berlebihan bisa memicu kerontokan, salah satunya lewat pengaruh kafein pada hormon stres.
Efek Kafein terhadap Hormon Stres (Kortisol)
Walaupun kandungan kafein dalam matcha lebih rendah dibanding kopi, jumlahnya tetap cukup berpengaruh, apalagi kalau kamu minum lebih dari satu gelas sehari. Menurut ahli kesehatan yang di kutip Mayo Clinic dan Healthline, kafein bisa memberikan dorongan energi, tetapi di saat yang sama merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi lebih banyak kortisol, hormon stres utama dalam tubuh.
Nah, peningkatan kortisol inilah yang pada sebagian orang bisa berdampak pada kesehatan kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Jadi, meski matcha bikin rileks, hati-hati dengan efek sampingnya kalau di konsumsi berlebihan.
Tanin dalam Matcha yang Bisa Bikin Rambut Rontok
Matcha juga mengandung tanin, senyawa alami yang memberi rasa sedikit pahit pada teh. Menurut Harvard School of Public Health, tanin bisa menghambat penyerapan zat besi jika di konsumsi terlalu sering. Padahal, zat besi adalah mineral penting yang membantu membawa oksigen ke folikel rambut dan menjaga rambut tetap kuat.
Ketika penyerapan zat besi menurun, tubuh bisa mengalami kekurangan yang berdampak pada rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Makanya, matcha latte yang diminum berlebihan atau dekat dengan waktu makan bisa memengaruhi kesehatan rambut pada sebagian orang.
Risiko Matcha Kualitas Rendah dan Kontaminasi Logam Berat
Nggak semua matcha dibuat sama, Sobat! Matcha berkualitas rendah atau diproduksi sembarangan berisiko mengandung logam berat seperti merkuri atau arsenik. Menurut Dr. Elizabeth Ward, ahli gizi dari Healthline, paparan logam berat dalam jangka panjang bisa menumpuk dalam tubuh.
Kandungan logam berat yang menumpuk ini bisa memengaruhi kesehatan rambut, bikin rambut jadi rapuh dan gampang rontok. Jadi, penting banget memilih matcha berkualitas tinggi kalau kamu tetap ingin menikmati minuman favorit tanpa risiko tambahan.
Faktor Latte yang Ikut Berperan
Selain kandungan matcha itu sendiri, campuran yang kamu tambahkan ke latte juga bisa memengaruhi kesehatan rambut. Susu sapi atau susu nabati yang manis berlebihan bisa menambah gula dan hormon tertentu yang berdampak pada tubuh, termasuk rambut.
Kesimpulan: Nikmati Matcha Latte dengan Bijak!
Anda nggak perlu sepenuhnya berhenti minum matcha latte, kok. Yang penting, perhatikan cara dan waktu meminumnya. Kafein, tanin, dan campuran latte bisa memengaruhi kesehatan rambut jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, nikmati matcha latte dengan bijak, terutama jika kamu mulai melihat lebih banyak helaian rambut yang rontok.
