InterestLifestyle

Susah Lepas dari HP? Tanda Kamu Sudah Butuh Digital Detox!

DigiTripX.idPernah bilang “scroll sebentar lagi” tapi ujung-ujungnya sampai tengah malam masih pegang HP?Tenang, kamu nggak sendiri. Menurut laporan dari goodstats.id, rata-rata penggunaan ponsel masyarakat Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,7 jam per hari dan sebagian besar untuk media sosial.

Tanpa sadar, banyak orang terjebak dalam kebiasaan menatap layar berjam-jam. Entah untuk membuka media sosial, menonton video pendek, atau sekadar nge-scroll timeline tanpa tujuan. Aktivitas ini bikin otak terus bekerja dan tubuh susah istirahat. Semakin lama waktu yang dihabiskan di depan layar, semakin besar pula risiko kelelahan fisik dan mental. Inilah alasan kenapa digital detox mulai penting dilakukan dari sekarang.

Apa itu digital detox

Di lansir dari WebMD, digital detox adalah upaya sadar untuk membatasi atau menghentikan penggunaan perangkat digital seperti ponsel, komputer, dan tablet. Tujuannya bukan untuk “anti-teknologi”. Tapi untuk memberi ruang bagi diri sendiri agar lebih fokus pada kehidupan nyata. Banyak orang memilih melakukan digital detox ketika merasa penggunaan perangkat mulai mengganggu aktivitas harian, kesehatan mental, atau hubungan sosial. 

Dampak Negatif Terlalu Lama di Depan Layar

Dok. Freepik
Dok. Freepik

Baca Juga : Frugal Living? Ini 5 Strategi Simpel Biar Hidupmu Lebih Berarti!

Screen time berlebihan ternyata membawa banyak dampak buruk bagi tubuh dan pikiran. Beberapa di antaranya seperti:

  • Tidur tidak nyenyak atau insomnia digital
  • Mata cepat lelah akibat paparan layar
  • Fokus dan produktivitas menurun
  • Stres dan kecemasan meningkat

Di lansir dari Bumame, media sosial sering kali menjadi sumber stres terselubung. Arus berita tanpa henti, dorongan untuk selalu online, dan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain bisa membuat tekanan mental meningkat. 

Menurut HaloDoc, kebiasaan doomscrolling atau mencari konten tanpa henti sebelum tidur juga bisa memicu stres dan rasa cemas tanpa disadari. Paparan cahaya layar di malam hari menghambat produksi hormon melatonin yang mengatur tidur, sehingga kualitas tidur menurun dan tubuh terasa lelah keesokan harinya.

Kenapa Digital Detox Penting di Era Sekarang?

Digital detox membantu tubuh dan pikiran untuk kembali seimbang. Dengan mengurangi waktu di depan layar. Tingkat stres bisa menurun dan interaksi sosial di dunia nyata jadi meningkat. Kamu jadi punya waktu lebih buat diri sendiri, keluarga, atau sekadar menikmati momen tanpa distraksi digital.

Cara Menerapkan Digital Detox dalam Kehidupan 

Dilansir dari @Sundayscaries.com, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba:

  1. Tentukan batas waktu penggunaan gadget. Atur notifikasi dan batasi penggunaan harian supaya nggak kebablasan.
  2. Prioritaskan aktivitas offline. Coba isi waktu luang dengan olahraga ringan, baca buku, atau ngobrol langsung sama teman.
  3. Konsumsi media dengan sadar. Pilih konten yang bermanfaat dan hindari hal-hal yang bikin stres atau perbandingan sosial.

Saatnya Rehat dari Dunia Digital

Melakukan digital detox bukan berarti kamu harus sepenuhnya lepas dari teknologi. Ini soal keseimbangan antara dunia online dan kehidupan nyata. Jadi, kalau malam kamu masih susah lepas dari HP, mungkin itu tanda kalau tubuh dan pikiranmu sudah minta istirahat. Coba mulai perlahan, karena kadang, detoks terbaik adalah saat kamu benar-benar hadir di dunia nyata.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button