Interest

Indonesia Bakal Punya Kampung Haji di Mekkah, Pertama untuk Negara Asing!

DigiTripX.id – Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah menyetujui pembangunan Kampung Haji Indonesia di kota suci Mekkah. Yang membuatnya istimewa, Indonesia disebut-sebut menjadi negara pertama yang mendapat izin khusus untuk hal ini.

“Untuk pertama kali dalam sejarah, diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci. Diubah undang-undangnya khusus untuk kita,” ujar Presiden Prabowo Subianto dengan nada bangga dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin lalu dikutip dari Detik.com.

Kawasan Terpadu yang Memudahkan Jamaah

Kampung Haji Indonesia ini dirancang bukan sebagai akomodasi biasa. Ia akan menjadi area terpadu yang lengkap, layaknya kota kecil di dalam kota. Di sini, jamaah tidak hanya tinggal, tetapi juga akan mendapatkan layanan konsumsi (katering), transportasi, hingga fasilitas kesehatan yang terintegrasi. Semua dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan selama menunaikan ibadah.

Baca Juga : Gletser “Sakit Parah”: Kemampuan Bertahan Tinggal 10 Tahun Lagi

Kepedulian terhadap Keselamatan Jamaah

Gagasan visioner ini ternyata lahir dari keprihatinan mendalam. Presiden Prabowo menyoroti tingginya angka jemaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci. Data pada musim haji 2025 menunjukkan 447 jemaah Indonesia meninggal, dengan sebagian besar penyebabnya terkait masalah kesehatan. Kehadiran Kampung Haji ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang lebih optimal untuk mengurangi angka tersebut.

Lokasi Strategis, View Langsung ke Masjidil Haram

Di mana lokasi persisnya? Kampung Haji Indonesia ditargetkan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 80 hektare (sekitar 112 kali lapangan sepak bola!) di kawasan Jabal Hindawiyah, Mekkah. Lokasinya super strategis.

Yang lebih menggiurkan, lokasi ini terintegrasi langsung dengan jalur kereta cepat Haramain dan pedestrian (jalur pejalan kaki) menuju Masjidil Haram. Bahkan, dari titik ini, kita bisa melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram.

“Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” jelas Wakil Menteri Haji, Dahnil Simanjuntak, saat meninjau lokasi.

Tahap Selanjutnya: Menunggu Hasil Lelang

Saat ini, proses negosiasi dan lelang (bidding) untuk pengadaan lahan tersebut masih berlangsung. Semoga saja Indonesia berhasil memenangkannya, ya! Jika terwujud, ini akan menjadi lompatan besar dalam sejarah perhajian Indonesia, memberikan pelayanan terbaik dan meninggalkan kenangan indah bagi jutaan jemaah di Tanah Suci.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button