DigiTripX.id – Senat Akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) telah menyelesaikan tahap penting dalam proses pemilihan rektor (Pilrek) dengan menggelar Rapat Paripurna Penentuan Nomor Urut Bakal Calon Rektor untuk periode 2026-2030. Rapat yang di pimpin oleh Ketua Senat Akademik ini berhasil menetapkan nomor urut bagi keenam bakal calon, menandai di mulainya babak baru persaingan yang transparan.
Acara inti rapat adalah penyerahan daftar nama dari Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas kepada Ketua Senat Akademik, yang di lanjutkan dengan proses penetapan nomor urut secara resmi. Dalam sambutannya, Ketua MWA menekankan pentingnya proses yang berintegritas, tidak memihak, dan akuntabel.
Dasar Hukum dan Tahapan Pilrek Unhas
Proses pemilihan rektor Unhas berpedoman pada Statuta Universitas Hasanuddin. Beberapa pasal kunci yang menjadi landasan hukum adalah:
-
Pasal 18 (f): MWA berwenang mengangkat dan memberhentikan rektor.
-
Pasal 27 Ayat (1): Rektor di pilih, diangkat, dilantik, dan diberhentikan oleh MWA.
-
Pasal 32 (p): Senat Akademik bertugas mengusulkan calon rektor kepada MWA.
Secara keseluruhan, proses Pilrek Unhas meliputi empat tahap berurutan: Penjaringan, Penyaringan, Pemilihan, dan Pelantikan Rektor. Rapat paripurna ini merupakan bagian dari tahap penyaringan.
Baca Juga : Unhas di QS World Rankings, Tantangan Makin Besar untuk Bersaing Global!
Hasil Penetapan Nomor Urut Bakal Calon Rektor Unhas
Berikut adalah daftar lengkap keenam bakal calon rektor beserta nomor urut yang telah di tetapkan secara resmi dalam rapat paripurna:
-
Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc
-
dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed., Ph.D
-
Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M (K)., M.MedEd
-
Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D
-
Dr. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng.
-
Prof. Dr. Sukardi Weda, SS., M.Hum., M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I, MA.
Tahap Selanjutnya Menuju Penjaringan Final
Dengan ditetapkannya nomor urut ini, proses Pilrek Unhas akan berlanjut. Output berikutnya dari Senat Akademik adalah penyampaian tiga nama calon rektor terpilih kepada Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas. Pengusulan tiga nama finalis ini ditargetkan akan dilaksanakan pada 6 November 2025.
Setelah menerima usulan, MWA Unhas akan melanjutkan ke tahap akhir, yaitu pemilihan dan penetapan Rektor Unhas untuk memimpin periode 2026-2030.
