Unhas di QS World Rankings, Tantangan Makin Besar untuk Bersaing Global!

DigiTripX.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatatkan namanya dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings (WUR) 2025. Kampus kebanggaan masyarakat Sulawesi ini mempertahankan posisinya dalam jajaran 951-1000 dunia, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai Kampus Terbaik di Kawasan Indonesia Timur.
Rilis yang di umumkan pada Kamis, 19 Juni 2025 ini menunjukkan bahwa Unhas masih menjadi satu-satunya universitas dari kawasan Timur Indonesia yang mampu menembus peringkat top 1000 dunia. Pencapaian ini tidak lepas dari upaya peningkatan dalam hal reputasi akademik dan penelitian.
Namun, di balik prestasi tersebut, jurang ketertinggalan dengan kampus-kampus terbaik di Asia Tenggara masih terlihat sangat lebar. Pencapaian Unhas masih harus berpacu dengan kampus-kampus lain di Jawa yang juga terus menunjukkan perkembangan.
Baca Juga : Peringkat AD Scientific Index 2025: Unhas Tertinggal, ULM Satu-Satunya Wakil Indonesia Timur!
Analisis: Tantangan Unhas dan Pendidikan Tinggi di Indonesia Timur
Mengapa sulit bagi Unhas dan kampus di luar Jawa untuk mengejar ketertinggalan? Beberapa faktor krusial yang di hadapi antara lain:
- Disparitas Anggaran dan Fasilitas: Alokasi dana penelitian dan pengembangan (R&D) untuk perguruan tinggi di Indonesia Timur masih seringkali tidak sebanding dengan kampus-kampus di pusat (Jawa). Hal ini berdampak pada keterbatasan fasilitas laboratorium mutakhir dan pembiayaan penelitian berkelas dunia.
- Akses dan Kolaborasi Internasional (Data Scimago Institution Rankings): Lokasi geografis yang jauh dari pusat bisnis dan politik kerap menghambat laju kolaborasi internasional, baik dengan universitas luar negeri maupun industri global, yang merupakan indikator penting dalam pemeringkatan. Scimago mengukur kinerja penelitian institusi, termasuk kolaborasi internasional (International Collaboration).
- Daya Tarik bagi Akademisi Top: Merekrut dan mempertahankan profesor dan peneliti berkaliber internasional untuk menetap dan berkarya di Makassar masih menjadi tantangan tersendiri dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, atau Bandung.
- Digitalisasi dan Akses Literasi: Meski terus berkembang, infrastruktur digital dan akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah internasional terkadang masih menjadi kendala dibandingkan dengan kampus yang telah memiliki infrastruktur lebih mapan.
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2025
Secara nasional, UI, UGM, dan ITB masih memimpin tiga besar. Unhas sendiri berada di peringkat 11 nasional. Berikut 10 besar teratas:
- Universitas Indonesia (UI) – Peringkat 189
- Universitas Gadjah Mada (UGM) – Peringkat 225
- Institut Teknologi Bandung (ITB) – Peringkat 255
- Universitas Airlangga (Unair) – Peringkat 287
- Institut Pertanian Bogor (IPB) – Peringkat 399
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Peringkat 506
- Universitas Padjadjaran (Unpad) – Peringkat 515
- Universitas Diponegoro (Undip) – Peringkat 624
- Universitas Brawijaya (UB) – Peringkat 680
- Bina Nusantara (Binus) – Peringkat 851-900
- Universitas Hasanuddin (Unhas) – Peringkat 951-1000 (Kampus Terbaik di Indonesia Timur)
Prestasi Unhas patut diapresiasi, namun diperlukan komitmen dan strategi yang lebih masif dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri lokal untuk mendongkrak kualitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur. Hal ini penting agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi dapat benar-benar bersaing dalam peta pendidikan global.