Interest

Emas Jadi Idola Baru Investor Kaya, Ada yang Simpan di Bunker Alpen!

DigiTripX.id – Di tengah dunia yang makin nggak pasti, satu hal tetap bersinar terang—emas! Yap, logam mulia ini makin naik daun di kalangan investor tajir. Survei terbaru dari HSBC menunjukkan bahwa para investor kaya kini mengalokasikan dana lebih dari dua kali lipat untuk emas. Dari sebelumnya 5%, kini jadi 11%. Wow!

James Steel, Kepala Analis Logam Mulia di HSBC, bilang kalau emas makin seksi karena ketegangan geopolitik dan perang dagang yang bikin ekonomi global makin dag-dig-dug.

Emas itu sahabat sejati di saat ketidakpastian,” ujar James Steel.

Budaya, Inflasi, dan… Ketakutan

Di Asia dan Timur Tengah, emas udah lama jadi incaran. Alasannya? Campuran antara budaya, inflasi tinggi, dan nilai mata uang yang fluktuatif. Buat mereka, emas fisik bukan cuma investasi, tapi juga semacam pegangan hidup.

Nah, kalau kamu pikir semua investor simpan emasnya di bank, ternyata nggak selalu. Memang, banyak yang pilih nyewa brankas bank untuk menyimpan emas batangan mereka. Tapi jangan salah, ini bukan layanan murah. Penyimpanan ada biayanya, lho!

Stephen Jury dari J.P. Morgan Private Bank cerita, hanya klien-klien super kaya—yang punya simpanan emas hingga US$ 100 juta—yang bisa main ke brankas rahasia J.P. Morgan di London.

“Ada juga klien yang nggak suka simpan di bank. Katanya kalau dunia kiamat, mereka pengen bisa langsung pegang emasnya,” kata Stephen.

Baca Juga : Singapura Jawara Internet Tercepat Dunia Hingga 393 Mbps!

Simpan di Rumah? Atau Kubur di Kebun?

Beberapa orang bahkan lebih suka simpan emasnya di rumah. Ada juga yang saking paranoid-nya, bilang mau ngubur emas di kebun belakang rumah. Waduh!

Tapi menurut bank dan pakar keamanan, ide itu agak ekstrem. Risiko keamanannya tinggi banget. Maka muncul opsi lain yang lebih hardcore. Simpan emas di bunker militer di Pegunungan Alpen Swiss!

Yap, ini bukan adegan film James Bond. Swiss Gold Safe, salah satu penyedia jasa brankas mewah, punya dua bunker super aman di sana. COO mereka, Ludwig Karl, bilang banyak klien yang juga memilih diversifikasi lokasi penyimpanan—mulai dari Swiss hingga Singapura.

“Sebagian besar klien kami berasal dari negara maju. Tapi mereka kurang percaya dengan pemerintah atau sistem keuangan, jadi mereka cari alternatif yang aman dan netral,” jelas Karl.

Emas dan Masa Depan yang Tak Terduga

Menurut James Steel, makin banyak investor akan melirik emas kalau ketidakpastian geopolitik terus meningkat. Tapi dia juga kasih catatan: butuh termometer risiko yang lebih tajam untuk membaca kondisi global. So, kalau kamu mulai mikir soal investasi yang tahan banting, mungkin sudah saatnya melirik emas.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button