Mahasiswa KKN Kebangsaan Angkat Program Kesehatan di Pulau Laiya

DigiTripX.id – Pulau Laiya, Sulawesi Selatan – Kegiatan KKN Kebangsaan 2025 yang melibatkan 99 universitas ternama se-Indonesia tak hanya menjadi ajang kolaborasi antar mahasiswa, tetapi juga wadah pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama di Pulau Laiya adalah program kesehatan masyarakat, yang di inisiasi oleh para mahasiswa, termasuk delegasi dari Universitas Noor Huda Mustofa.

Julianto, mahasiswa yang di percaya sebagai Koordinator Desa (Kordes) dalam program ini, menyampaikan bahwa isu kesehatan menjadi tantangan nyata di Pulau Laiya. Akses yang terbatas, pengetahuan masyarakat yang masih minim, serta kebiasaan hidup yang kurang sehat menjadi latar belakang pentingnya intervensi edukatif dari mahasiswa.

“Kami melihat bahwa edukasi kesehatan sangat di butuhkan. Mulai dari pola hidup bersih, pencegahan penyakit, hingga penanganan dasar dalam keadaan darurat. Kami hadir bukan untuk menggantikan tenaga medis, tapi untuk menjembatani kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat,” ungkap Julianto.

Baca Juga : Sinergi Mahasiswa KKN Kebangsaan dan Masyarakat Kalabbirang

Program kesehatan yang di usung para mahasiswa KKN Kebangsaan meliputi:

• Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
• Pemeriksaan kesehatan ringan (tensi, kadar gula, dll.)
• Edukasi gizi seimbang dan pencegahan stunting
• Pelatihan cuci tangan pakai sabun bagi anak-anak
• Penanganan awal kasus demam, diare, dan hipertensi

Kegiatan dilakukan secara langsung melalui forum warga, posyandu, serta kegiatan komunitas lainnya. Mahasiswa juga bekerja sama dengan kader kesehatan lokal untuk memastikan keberlanjutan edukasi setelah KKN berakhir.

“Kami tidak datang hanya untuk mengajar, tapi juga untuk belajar. Bertemu langsung dengan warga, mendengar cerita mereka, dan bersama-sama mencari solusi menjadi pengalaman yang luar biasa,” tambah Julianto.

Partisipasi mahasiswa dalam program ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Noor Huda Mustofadan para dosen pembimbing, yang sejak awal memberikan bekal pengetahuan serta semangat pengabdian.

“Terima kasih kepada pihak kampus yang terus mendampingi kami. Tanpa dukungan penuh, kami tidak mungkin bisa membawa dampak seperti ini,” tutupnya.

Program kesehatan ini menjadi bukti bahwa pengabdian mahasiswa tidak hanya berada di ruang kelas, tapi juga hadir nyata di tengah masyarakat. Melalui KKN Kebangsaan, semangat kebersamaan dan gotong royong kembali ditegaskan, bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di desa terpencil