Oymyakon: Desa Terdingin di Dunia yang Tetap Dihuni Manusia!

DigiTripX.id – Oymyakon adalah sebuah desa kecil yang terletak di wilayah Siberia Timur, Rusia. Meskipun terpencil dan nyaris tak tersentuh modernitas. Desa ini menyandang gelar luar biasa sebagai tempat terdingin di dunia yang di huni manusia secara permanen. Suhu di musim dingin bisa menyentuh -67,7 derajat Celsius, menjadikannya salah satu lokasi paling ekstrem untuk ditinggali.
Tak tanggung-tanggung, napas yang keluar dari mulut pun bisa langsung berubah menjadi kristal es dalam hitungan detik. Namun, desa ini tetap menjadi rumah bagi sekitar 500 orang penduduk yang telah beradaptasi secara turun-temurun dengan kondisi alam yang ekstrem.
Arti Nama Oymyakon dan Asal Usulnya
Secara etimologis, nama “Oymyakon” berasal dari bahasa lokal yang berarti “air yang tidak membeku.” Nama ini merujuk pada sebuah mata air panas alami di dekat desa tersebut, yang tidak membeku meski suhu di sekitarnya sangat rendah.
Mata air ini dulunya menjadi tempat penting bagi para penggembala rusa yang mencari lokasi untuk menghangatkan hewan mereka. Seiring waktu, komunitas mulai terbentuk dan desa Oymyakon pun lahir.
Baca Juga : Everest: Surga Pendaki Dijuluki Kuburan Terbuka Tertinggi di Dunia
Bagaimana Penduduk Oymyakon Bertahan Hidup?
Tinggal di Oymyakon bukan perkara mudah. Cuaca ekstrem membuat segala aktivitas menjadi tantangan. Mobil harus dibiarkan menyala sepanjang hari agar mesinnya tidak membeku. Tidak ada sinyal ponsel di banyak tempat, dan sebagian besar rumah menggunakan pemanas kayu tradisional.
Penduduk Oymyakon mengandalkan makanan khas seperti ikan beku, daging rusa, dan kuda Yakutia yang kaya lemak untuk bertahan dari dingin yang menusuk tulang. Mereka juga jarang mandi karena air bisa membeku sebelum sampai ke tubuh.
Meski terdengar seperti tempat yang mustahil untuk dikunjungi, Oymyakon justru menarik perhatian wisatawan ekstremis dari seluruh dunia. Banyak pelancong yang penasaran ingin merasakan bagaimana rasanya berada di desa paling dingin di Bumi.
Tak sedikit juga yang datang untuk berfoto di depan termometer raksasa yang menunjukkan suhu minus puluhan derajat, atau hanya sekadar menyelami budaya dan gaya hidup unik masyarakat lokal.
Bukti Ketangguhan Manusia di Tengah Cuaca Ekstrem
Oymyakon adalah contoh nyata bahwa manusia bisa bertahan hidup di tempat paling mustahil sekalipun. Desa ini tidak hanya memecahkan rekor sebagai tempat terdingin yang dihuni manusia, tetapi juga menjadi simbol kekuatan adaptasi dan komunitas yang solid.
Kalau kamu ingin merasakan petualangan yang benar-benar beda dari biasanya, mungkin Oymyakon bisa masuk dalam bucket list liburan ekstremmu berikutnya. Tapi ingat, jaket super tebal dan tekad baja wajib kamu bawa!