DigiTripX.id – Kabar baik buat kamu yang lagi nunggu penerbangan lewat Doha. Qatar Airways resmi kembali mengudara setelah wilayah udara di negara tersebut di buka kembali pada Selasa (24/6/2025), usai sempat di tutup akibat kekhawatiran akan serangan balasan dari Iran.
Penutupan wilayah udara Qatar pada Senin sore (23/6) terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan militer yang memicu respons cepat dari Iran. Serangan balasan pun benar-benar terjadi, dengan target utama Pangkalan Udara Al Udeid, markas besar pasukan AS di Qatar.
Tapi tenang, kondisi perlahan mulai membaik. Qatar Airways dalam pernyataan resminya mengatakan mereka kini fokus untuk membantu penumpang kembali ke rumah atau melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.
“Karena operasional kembali berjalan seperti biasa, kami mengantisipasi adanya penundaan signifikan. Kami sarankan penumpang untuk selalu cek jadwal di qatarairways.com atau aplikasi resmi sebelum bepergian. Keselamatan penumpang dan kru tetap menjadi prioritas utama,” tulis pihak maskapai.
Efek Domino ke Maskapai Dunia
Bukan cuma Qatar Airways yang terdampak. Penutupan wilayah udara ini bikin sejumlah penerbangan internasional harus muter jauh atau bahkan di batalkan.
Contohnya, dua penerbangan Virgin Australia yang biasanya di operasikan bareng Qatar Airways harus di alihkan. VA1 (rute Sydney–Doha) mendarat di Bengaluru, sementara VA15 (Brisbane–Doha) akhirnya di alihkan ke Muscat. Syukurlah, semua penumpang di laporkan mendarat dengan selamat.
Singapore Airlines juga ambil langkah antisipasi. Semua penerbangan antara Singapura dan Dubai dibatalkan hingga Rabu (25/6). Total ada enam penerbangan bolak-balik yang terdampak sejak Senin. Mereka menyebut situasi di kawasan masih belum pasti, jadi potensi gangguan lanjutan tetap ada.
Bagi pelanggan yang kena imbas, Singapore Airlines menawarkan dua opsi: pengalihan ke penerbangan alternatif atau refund penuh. Pelanggan yang memesan lewat agen juga bisa menghubungi agen masing-masing untuk bantuan lebih lanjut.
Baca Juga : Sungai Ajaib di Bawah Laut Meksiko yang Tertulis dalam Al-Qur’an!
Maskapai Lain Juga Ikut Putar Arah
British Airways memutuskan menghentikan sementara semua penerbangan ke Qatar dan terus memantau situasi. Sementara itu, Finnair, maskapai nasional Finlandia, bahkan sudah menangguhkan semua rute ke Doha sejak 19 Juni sampai 30 Juni. Termasuk pembatalan penerbangan AY1982 yang rencananya terbang pada 1 Juli 2025.
Air France juga ikut-ikutan. Mereka membatalkan semua penerbangan ke dan dari Dubai serta Riyadh (Arab Saudi) hingga 24 Juni.
Meski situasi masih dinamis, Emirates tetap terbang dengan penuh kehati-hatian. Beberapa rute mereka ke Dubai terpaksa dialihkan, tapi sejauh ini belum ada pembatalan besar. Penumpang diimbau bersiap jika terjadi penundaan karena jalur udara yang makin padat.
Setelah sempat tertutup karena konflik geopolitik yang memanas, langit Qatar akhirnya kembali terbuka. Qatar Airways dan sejumlah maskapai global kini mulai menormalkan operasional mereka, meski tetap dengan kewaspadaan tinggi. Jadi, buat kamu yang mau terbang dalam beberapa hari ke depan, jangan lupa stay updated lewat situs resmi maskapai ya!
