Interest

Iran: Misteri Boeing 747 China, Ada Apa di Balik Penerbangan Itu!

DigiTripX.i – Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memanas sejak konflik terbuka pecah pada 13 Juni lalu. Di tengah situasi geopolitik yang kian membara, sejumlah temuan baru mengarah pada dugaan keterlibatan China dalam membantu Iran secara diam-diam.

Dalam sepekan terakhir, FlightRadar24 dan berbagai media internasional melaporkan bahwa lima pesawat Boeing 747. Dengan status kargo terdeteksi meninggalkan wilayah China dan menuju Iran sejak 14 Juni. Pola penerbangan yang mencurigakan ini menyedot perhatian pengamat internasional. Serta menimbulkan spekulasi bahwa Partai Komunis China (PKC) mungkin berperan dalam mendukung sekutu lamanya, Iran.

Menurut laporan eksklusif The Telegraph, pesawat-pesawat tersebut terbang ke arah barat melewati wilayah udara China utara. Lalu melintasi Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan, sebelum akhirnya menghilang dari radar saat mendekati Iran. Menariknya, data penerbangan mencantumkan Luksemburg sebagai tujuan akhir, namun tak ada bukti bahwa pesawat-pesawat tersebut benar-benar memasuki ruang udara Eropa.

Beberapa analis mengaitkan jenis pesawat tersebutya, yang umum di gunakan untuk pengangkutan militer atau logistik. Sebagai indikasi bantuan logistik atau strategis dari China kepada Iran.

Meski begitu, hingga kini Fox News Digital belum dapat mengonfirmasi isi kargo maupun destinasi akhir dari penerbangan-penerbangan misterius tersebut secara independen.

Baca Juga : Weizmann Institute Di Rudal Iran: Pusat Sains Israel Runtuh!

Minyak Murah dan Ambisi Militer China

Menanggapi temuan ini, Robert Greenway, Direktur Pusat Pertahanan Nasional di Heritage Foundation, menyoroti hubungan strategis antara China dan Iran. Dalam acara The Ingraham Angle, ia menyatakan:

“Sekitar 43 persen kebutuhan minyak dan gas China berasal dari Timur Tengah, dan sebagian besar di antaranya dari Iran. China senang membeli minyak yang sedang dikenai sanksi dengan harga murah. Itu yang menggerakkan perekonomian dan ambisi militernya.”

Greenway menambahkan, kerja sama ini menunjukkan kedekatan strategis yang lebih dalam antara kedua negara, terutama dalam konteks konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung.

China Tidak Terang-Terangan, Tapi Konsisten Dukung Iran

Selama ini, China dikenal sebagai sekutu erat Iran, selain Rusia. Meskipun tidak secara terbuka menyatakan dukungan militer terhadap Teheran, China berulang kali mengecam serangan Israel ke Iran, menunjukkan posisi politik yang konsisten.

AS Masuk Perang: Bom Siluman GBU-57 Dijatuhkan ke Iran

Situasi kian memburuk setelah Amerika Serikat secara resmi terlibat dalam konflik pada Minggu (22/6). Presiden Donald Trump memerintahkan pengeboman tiga fasilitas nuklir Iran—Fordo, Natanz, dan Isfahan—menggunakan GBU-57, bom bunker buster dari pesawat pengebom siluman B-2.

Langkah ini memicu kekhawatiran akan eskalasi besar-besaran di Timur Tengah, dengan potensi menjalar ke negara-negara lain yang memiliki kepentingan strategis, seperti China dan Rusia.


Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button