Kuota Internet Hangus, Konsumen Merana: Rugi Rp 63 Triliun!

DigiTripX.id – Kuota abis duluan, pernah nggak sih kamu beli kuota banyak banget, tapi belum sempat di pakai malah udah hangus duluan? Yup, masalah klasik anak muda zaman sekarang ini ternyata bukan cuma bikin geregetan, tapi juga berpotensi bikin negara rugi sampai Rp 63 triliun per tahun! Waduh!
Kuota Hangus = Uang Melayang
Lembaga pelindung konsumen ramai-ramai mengangkat suara soal praktik hangusnya kuota internet oleh penyedia layanan seluler. Menurut Indonesia Audit Watch, kerugian yang dialami konsumen karena kuota yang expired ini bisa menyentuh angka fantastis: Rp 63 triliun per tahun. Bayangin, itu bisa buat bangun sekolah, jembatan, atau… beli kuota seumur hidup kali ya?
Masalahnya, sistem kuota ini seperti punya “jam kedaluwarsa” yang kalau sudah lewat, otomatis hilang meski belum dipakai. Nggak semua konsumen sadar soal masa aktif kuota, apalagi kalau informasi dari operatornya nggak transparan. Jadi, ya cuma bisa gigit jari deh…
Operator: Bukan Salah Kami, Ini Soal Spektrum!
Sementara itu, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi punya pembelaan sendiri. Mereka bilang, pengaturan kuota internet bukan soal berapa banyak dipakai, tapi lebih ke lisensi spektrum yang mereka punya. Artinya, sistem hangus ini katanya sih demi efisiensi teknis.
Tapi, tetap aja, buat masyarakat yang udah bayar mahal buat beli kuota, alasan itu rasanya nggak cukup menenangkan. Apalagi di era serba digital kayak sekarang, kuota itu udah jadi kebutuhan primer, sama kayak listrik dan air.
Baca Juga : Jepang Siapkan Rp11 Triliun Gaet Ilmuwan Dunia, Ada dari AS!
Konsumen Minta Solusi, Bukan Janji
Kalau terus di biarkan, praktik ini bisa jadi bom waktu. Lembaga konsumen minta pemerintah dan regulator turun tangan buat bikin aturan yang lebih adil. Misalnya, sisa kuota bisa di-roll over ke bulan berikutnya, atau ada notifikasi masa aktif yang jelas dan user-friendly.