DigiTripX.id – Tel Aviv mendadak gempar! Sejumlah gedung pencakar langit di kota ini di laporkan berguncang hebat gara-gara serangan balasan dari Iran ke Israel pada Sabtu (14/6). Serangan itu jadi babak baru dalam tensi panas antara kedua negara.
Mantan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Oren, jadi salah satu yang merasakan langsung dahsyatnya guncangan. “Bangunannya terguncang cukup kuat beberapa menit yang lalu,” ungkap Oren, seperti di kutip CNN. Saking paniknya, ia langsung mengajak keluarganya cari tempat perlindungan.
Sebelum serangan itu datang, Oren bilang sudah dapat peringatan di ponselnya. Isinya jelas, segera berlindung! “Pesannya memberitahu kami secara persis apa yang di harapkan dan ke mana harus pergi ketika saatnya tiba. Dan saat itu memang benar-benar tiba,” tambahnya.
Baca Juga : Dua WNI Ditangkap di AS, Sementara Trump Kirim Marinir ke LA!
Sirine meraung, warga panik mencari tempat aman. Di langit Tel Aviv, asap hitam membumbung tinggi. Ledakan keras mengguncang Tel Aviv dan Yerusalem, bikin suasana makin mencekam. Militer Israel (IDF) menyebut mereka mendeteksi peluncuran rudal dari Iran dan langsung memerintahkan warga masuk tempat perlindungan.
Iran nggak main-main. Lewat kantor berita resminya, IRNA, mereka mengaku menembakkan ratusan rudal balistik berbagai jenis ke arah Israel. “Operasi tanggapan tegas terhadap serangan brutal rezim Zionis telah di mulai,” tulis IRNA.
Untungnya, sistem pertahanan Iron Dome Israel di sebut cukup efektif. Menurut Oren, jika dari 100 roket yang ditembakkan Iran hanya lima sampai tujuh yang berhasil menghantam, itu masih sesuai dengan prediksi.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan serangan ini sebagai balasan atas serangan Israel ke Iran sebelumnya. Serangan itu dilaporkan menewaskan pejabat militer top Iran, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri dan Kepala Garda Revolusi Hossein Salami.
