Interest

Dua WNI Ditangkap di AS, Sementara Trump Kirim Marinir ke LA!

DigiTripX.id – Amerika Serikat lagi-lagi jadi sorotan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) di kabarkan ikut terjaring razia imigrasi besar-besaran yang di gelar oleh otoritas imigrasi federal AS alias Department of Homeland Security (DHS) akhir pekan kemarin. Operasi ini rupanya enggak main-main, karena langsung mengamankan sejumlah imigran, termasuk dua WNI yang akhirnya jadi perhatian.

KJRI Los Angeles pun langsung turun tangan. Menurut Judha Nugraha, Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia di Kementerian Luar Negeri, dua WNI yang di tangkap berinisial ESS (53) dan CT (48). “ESS di tangkap karena status imigrasinya ilegal, sementara CT punya catatan pelanggaran narkotika dan juga masuk ke AS secara ilegal,” jelas Judha dalam rilis resminya.

Di Tengah Demo, Trump Dapat Gugatan

Enggak cuma urusan imigrasi yang bikin panas. Di sisi lain, suasana politik juga lagi memanas banget. Gubernur California, Gavin Newsom, secara terbuka menggugat mantan Presiden Donald Trump gara-gara kebijakannya yang di anggap nyeleneh. Yakni mengerahkan pasukan militer untuk menangani demo di Los Angeles.

“Kami menggugat Trump. Ini krisis yang dia ciptakan sendiri. Dia sebarkan ketakutan dan teror demi menguasai situasi yang seharusnya jadi tanggung jawab pemerintah daerah,” cuit Newsom di platform X (dulunya Twitter).

Jaksa Agung California, Rob Bonta, juga mengonfirmasi bahwa gugatan resmi telah di ajukan. Mereka menuding Trump melanggar konstitusi dengan secara sepihak mengerahkan 700 marinir dari Pusat Tempur Udara Darat Korps Marinir di California untuk menangani demonstrasi di LA—tanpa izin pemerintah negara bagian maupun pemkot Los Angeles.

Baca Juga : Kisah Kelam Jemaah Haji Indonesia Masa Lalu: Ditipu Warga Lokal

California Balik Gas: Tambah 800 Petugas Keamanan

Sebagai bentuk perlawanan sekaligus menjaga keamanan warga, Newsom mengumumkan bahwa pihaknya bakal menurunkan 800 petugas penegak hukum tambahan. Dari jumlah tersebut, 640 adalah petugas patroli jalan raya California, dan sisanya lebih dari 240 orang adalah petugas dari wilayah hukum tetangga, termasuk dari kantor sheriff Santa Barbara.

Situasi di Los Angeles memang lagi panas-panasnya. Sementara di satu sisi ada operasi besar-besaran menangkap imigran ilegal. Di sisi lain gelombang demo juga masih terus bergulir dan jadi perhatian nasional.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button