DigiTripX.id – Buat kamu yang tinggal di Australia dan lagi ngebet banget liburan ke Bali, ada baiknya dengerin dulu kabar penting ini. Pemerintah Australia baru aja ngeluarin peringatan perjalanan alias travel warning buat warganya yang mau ke Indonesia, terutama ke destinasi hits kayak Bali. Yup, peringatan ini dirilis lewat situs resmi Smartraveller pada 30 Mei 2025 dan masih berlaku sampai hari ini, Kamis (5/6/2025).
Judul peringatannya cukup bikin was-was: “Australia Terbitkan Peringatan Waspada ke Indonesia, Termasuk Bali.” Tapi tenang, ini bukan larangan keras kok, cuma pengingat biar tetap waspada dan nggak ceroboh pas lagi liburan.
Kenapa Sih Ada Peringatan Ini?
Alasannya cukup serius, gengs. Ada sejumlah kasus kematian dan kecelakaan yang terjadi di beberapa tempat wisata populer, terutama di pantai-pantai Bali. Pemerintah Australia menyebutkan bahwa banyak wisatawan mereka yang tenggelam atau mengalami kecelakaan laut gara-gara arus yang kuat dan ombak besar. Nahasnya, nggak semua pantai di Bali punya penjaga pantai alias lifeguard, lho!
Baca Juga : Turis ke Malaysia Bisa Masuk Pakai QR Code, Tanpa Ribet!
Jangan Lupa Cek Visa & Paspor!
Buat kamu yang udah siap-siap terbang, jangan lupa periksa dokumen perjalanan. Pemerintah Australia ngingetin biar wisatawan paham betul aturan visa dan syarat masuk ke Indonesia. Hati-hati, paspor rusak sedikit aja , entah itu lecek, sobek, atau kena air. Bisa bikin kamu ditolak masuk oleh petugas imigrasi. Duh, batal liburan deh!
Panduan “Do’s and Don’ts” Buat yang ke Bali
Bali memang surganya turis, tapi jangan sampai kamu bikin masalah karena nggak ngerti budaya lokal. Pemerintah Australia menyarankan warganya yang mau ke Bali buat baca panduan “Do’s and Don’ts” dari Pemerintah Provinsi Bali. Soalnya, perilaku yang dianggap menyinggung budaya, agama, tempat ibadah, atau upacara adat bisa berujung pidana, bahkan deportasi. Nggak mau kan viral karena hal-hal negatif?
Awas Minuman Oplosan!
Satu lagi yang nggak kalah penting: waspadai minuman beralkohol oplosan. Pemerintah Australia mengingatkan soal risiko minuman yang dicampur zat beracun seperti metanol. Kasus keracunan kayak gini pernah terjadi di Bali dan Lombok. Jadi, jangan pernah ninggalin makanan atau minuman tanpa pengawasan. Stay safe and smart, ya!
Tapi Tetap, Bali Masih Jadi Favorit
Meski ada peringatan, nyatanya Bali masih jadi destinasi favorit warga Australia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, sepanjang tahun 2024 lalu, ada sekitar 1,5 juta wisatawan Australia yang datang ke Pulau Dewata. Jadi, selama kamu mematuhi aturan dan tetap waspada, liburan ke Bali masih aman dan seru kok!
