Elon Musk Mundur dari Kabinet Trump, Bos Tesla “Terkungkung”

DigiTripX.id – Elon Musk cabut dari pemerintahan Donald Trump! Yup, bos besar Tesla ini resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) setelah empat bulan ikut ngatur-ngatur urusan negara bareng Presiden AS, Donald Trump.
Sebelumnya, Musk jadi salah satu pendukung vokal Trump di Pemilu 2024 dan langsung di kasih peran strategis di kabinet. Tapi, ternyata jadi pejabat nggak semenyenangkan jadi CEO Tesla atau nge-tweet soal Mars.
“Saya sedikit terkungkung,” ujar Musk dalam wawancara eksklusif di acara Sunday Morning di CBS.
Ia mengaku posisinya bikin serba salah. “Saya nggak mau menentang pemerintahan, tapi saya juga nggak mau bertanggung jawab atas semua yang dilakukan pemerintahan,” tambahnya.
DOGE Dipuji, Tapi Juga Dibully
Selama menjabat, DOGE memang di kenal garang. Lembaga ini memangkas puluhan ribu pekerjaan federal dalam hitungan bulan. Targetnya merampingkan pengeluaran pemerintah. Tapi efek sampingnya, DOGE jadi kambing hitam atas semua pemotongan, baik yang nyata maupun cuma isu.
“Kalau ada pemotongan, semua orang langsung tunjuk DOGE,” keluh Musk.
Dia juga kecewa dengan rencana pengeluaran dan pajak GOP (Partai Republik) yang nilainya gila-gilaan — triliunan dolar dan berpotensi menambah utang negara secara brutal.
“Sejujurnya, saya kecewa melihat tagihan belanja yang sangat besar,” katanya lagi, sambil menambahkan bahwa rencana-rencana itu merusak kerja keras tim DOGE.
Pemerintah: Kami Tetap Lanjut!
Meski Elon Musk cabut, pemerintah AS belum mau rem tangan. Mengutip dari CNN International, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Russell Vought, mengatakan bahwa timnya tetap bakal jalan terus buat motong anggaran pemerintah, bahkan kalau harus pakai “alat eksekutif”.
Dia juga menanggapi kritik-kritik Musk dan Kongres soal DOGE: “Pengawas-pengawas itu sudah salah dari dulu. Kita tetap lanjut.”
Elon Musk Kena Imbas di Luar Politik
Masuk ke politik ternyata berdampak buruk buat image Musk. Citra publiknya kena, dan efeknya langsung terasa di bisnis Tesla. Nggak sedikit showroom Tesla yang jadi sasaran vandalisme dan pembakaran oleh pihak-pihak yang kecewa dengan kebijakan pemerintahan Trump—dan Musk yang jadi bagian darinya.
Padahal, sebelumnya DOGE sempat dipromosikan Musk sebagai lembaga super efisien yang bisa memangkas triliunan dolar pengeluaran pemerintah. Tapi sayangnya, hasilnya belum nyampe target juga.