Beras Merah: Si Keren yang Katanya Sehat, Tapi… !

DigiTripX.id – Pasti nggak asing lagi sama yang namanya beras merah. Dari zaman diet keto belum hits sampai sekarang, beras merah udah sering jadi bahan obrolan buat yang pengen hidup lebih sehat. Tapi… emangnya beras merah selalu lebih baik? Yuk, kita bahas plus-minus si beras merah ini.
Apa Sih Beras Merah Itu?
Beras merah adalah jenis beras yang hanya melalui sedikit proses penggilingan. Jadi, lapisan dedak (kulit luar beras) masih nempel dan itulah yang bikin warnanya jadi kemerahan. Lapisan ini justru yang banyak mengandung nutrisi penting.
Plusnya Beras Merah
-
Lebih Kaya Serat
Buat kamu yang pengin program diet atau jaga berat badan, beras merah cocok banget. Seratnya tinggi, bikin kenyang lebih lama. Jadi, nggak gampang lapar dan ngemil terus. -
Bersahabat Sama Gula Darah
Indeks glikemik beras merah lebih rendah di banding beras putih. Artinya, kenaikan gula darah lebih pelan. Ini jadi kabar baik buat pejuang diabetes atau yang pengin jaga gula darah tetap stabil. -
Penuh Nutrisi
Dalam sebutir beras merah, kamu bisa nemuin vitamin B, magnesium, zat besi, dan antioksidan. Pokoknya cocok buat jaga metabolisme tubuh tetap waras. -
Cocok Buat Jantung
Kandungan lemak sehat dan antioksidannya bantu turunkan risiko penyakit jantung. Jadi, bukan cuma cinta yang harus di jaga, jantung juga.
Baca Juga : Tubuh Kelebihan Gula: Dari Mudah Lapar hingga Susah Tidur?
Minusnya Beras Merah
-
Tekstur Lebih Keras
Buat yang biasa makan nasi putih empuk, beras merah bisa terasa “kasar” di mulut. Kadang agak alot dan perlu dikunyah lebih lama. Tapi tenang, lama-lama juga biasa. -
Waktu Masak Lebih Lama
Nggak cocok buat kamu yang tipe anak kos buru-buru. Beras merah butuh waktu lebih lama untuk matang dan air lebih banyak dibanding beras putih. -
Harga Lebih Mahal
Siapkan dompet! Harga beras merah bisa dua kali lipat dari beras putih. Jadi, perlu strategi biar konsumsi tetap hemat tapi sehat. -
Rasa Kurang Familiar
Rasanya cenderung lebih ‘kacang’ dan nggak selembut nasi putih. Anak-anak atau yang belum terbiasa mungkin butuh adaptasi.
Jadi, Worth It Nggak Nih?
Jawabannya: tergantung tujuan kamu. Kalau kamu lagi pengin hidup lebih sehat, nurunin berat badan, atau kontrol gula darah, beras merah bisa jadi pilihan keren. Tapi, jangan di paksain juga kalau belum siap dari segi rasa, waktu masak, atau biaya. Bisa juga dicoba setengah-setengah alias campuran beras putih dan merah dulu, biar transisinya smooth.