Interest

Musim Semi Paling Kering di Inggris: Dua Pekan Tanpa Hujan!

DigiTripX.id – Inggris kini sedang menghadapi musim semi paling kering dalam sejarah catatan cuaca. Dengan curah hujan rata-rata hanya 80 mm sejak Maret. Padahal seharusnya mencapai 229 mm untuk periode yang sama. Hampir dua pekan lebih, langit di Greater London hingga Yorkshire tak sekali pun meneteskan hujan. Memaksa banyak orang merogoh ember cadangan dan tamu–tamunya hanya tanaman hias kesayangan.

Waduk Woodhead: Cermin Kekeringan

Salah satu pemandangan paling mencolok terlihat di Waduk Woodhead, Derbyshire. Area pantai waduk yang biasanya terendam kini berubah menjadi hamparan tanah retak. Seakan memberi selamat datang sambil bilang, “Yuk, piknik di sini!” Dilasir dari Sky News.

Penyebab: Blocking High dan Jet Stream

Menurut Met Office, penyebab utama kekeringan ini adalah sistem tekanan tinggi ‘blocking high’ yang menempel di atas Inggris sejak akhir Februari. Pola tekanan ini menahan awan, sehingga awan malas turun hujan. Jet stream yang teramplifikasi juga turut memperkuat keadaan kering tersebut, sehingga meski ada gangguan, hujan hanya berselang singkat.

Baca Juga : ICAO Tunjuk Rusia Bertanggung Jawab atas Tragedi MH17!

Risiko Kekeringan Musim Panas

Environment Agency memperingatkan bahwa tanpa hujan signifikan, ada risiko “medium” mengalami kekeringan musim panas mendatang. Meskipun saat ini belum ada kebijakan larangan menyiram (hosepipe ban), beberapa perusahaan air mulai menyiapkan rencana darurat untuk memotong pasokan jika kondisi terus memburuk Dilansir dari Sky News.

Petani dan Tantangan Pertanian

Petani di dataran rendah utara sudah mengeluh, jagung dan gandum mulai layu, dan beberapa lahan harus diairi lebih awal dari jadwal semestinya. National Farmers’ Union (NFU) menyebut bahwa ini adalah musim semi terkering sejak 1961, dan risiko kegagalan panen makin nyata jika hujan tak segera datang.

Tindakan Perusahaan Air

Beberapa perusahaan air besar seperti Yorkshire Water, United Utilities, dan Severn Trent—telah mengaktifkan tahap awal rencana kontingensi kekeringan mereka. Saat ini, penyimpanan air di beberapa waduk berkisar 68–73% dari kapasitas normal. Lebih rendah di banding tahun 2022 yang juga sempat di landa kekeringan Di lansir dari The Times.

Kabar baiknya, prakiraan cuaca memprediksi potensi hujan lebat dan petir pada Senin mendatang, terutama di West Country, South Wales, dan West Midlands. Namun, seperti “skripsi ujian” yang hanya singgah sebentar, hujan ini di prediksi akan cepat berlalu, dan cuaca kering bakal kembali menguasai mulai Selasa.

Digitripx

Your Digital Destination. Channel Youtube : DigiTripX Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button