DigiTripX.id – Spanyol dan Portugal dilanda mati listrik massal yang mengacaukan kehidupan masyarakat pada Senin, 28 April 2025. Pemadaman besar-besaran ini bahkan membuat dua ibu kota Madrid dan Lisbon terjebak dalam kegelapan selama hampir 18 jam. Aliran listrik akhirnya kembali normal pada pagi hari, Selasa, 29 April 2025.
Pemadaman ini bukan hanya berdampak pada dua negara tersebut. Efeknya juga terasa hingga ke beberapa wilayah Eropa lainnya seperti Perancis, Jerman, Italia, dan negara kecil Andorra. Meski di negara-negara itu gangguan hanya berlangsung beberapa saat, tetap saja menciptakan kepanikan tersendiri.
Lumpuhnya Infrastruktur Vital
Listrik padam bukan perkara sepele. Di Spanyol dan Portugal, infrastruktur kritis seperti transportasi umum, lampu lalu lintas, hingga layanan perbankan lumpuh total. Aktivitas masyarakat nyaris terhenti. Rumah sakit pun terpaksa mengandalkan generator agar tetap bisa melayani pasien.
Yang lebih mengejutkan, penggunaan internet di kedua negara menurun drastis hingga 90 persen. Warganet pun terpaksa ‘puasa daring’ mendadak, dan banyak aktivitas digital yang tertunda.
Belum Ada Jawaban Pasti
Hingga kini, penyebab pasti pemadaman listrik massal ini masih misterius. Menurut laporan The New York Times, ada beberapa spekulasi yang berkembang, seperti gangguan koneksi jaringan listrik antara Spanyol dan Perancis, serta kemungkinan fenomena udara langka yang memicu ketidakseimbangan sistem.
Namun, operator jaringan listrik Spanyol Red Eléctrica de España (REE) menegaskan bahwa mati listrik kali ini bukan akibat serangan siber. Pernyataan ini setidaknya menepis kekhawatiran adanya serangan digital berskala besar yang bisa melumpuhkan infrastruktur energi Eropa.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa sistem kelistrikan di era modern sangat terhubung dan rentan. Ketika satu bagian terganggu, efek domino bisa menjalar lintas negara dalam hitungan menit. Kesiapan menghadapi kondisi darurat, seperti generator cadangan dan sistem komunikasi alternatif, menjadi sangat krusial.
Apakah ini peringatan bagi Eropa untuk memperkuat keamanan dan kestabilan energi mereka? Waktu yang akan menjawab.
